KESEHATAN

Kenali Gejala dan Cara Mencegah Infeksi Virus Cacar Monyet

Cacar monyet disebabkan oleh virus cacar monyet atau Monkeypox virus (MPXV), lalu apa gejala terjangkit penyakit ini? Simak ulasannya.

punch media
Ilustrasi penderita cacar monyet atau Monkeypox. Cacar monyet disebabkan oleh virus cacar monyet atau Monkeypox virus (MPXV), gejala ruam dan flu dapat muncul dalam beberapa minggu setelah terinfeksi. 

TRIBUNBATAM.id - Beberapa negara bagian dikejutkan dengan merebaknya wabah cacar monyet atau Monkeypox hingga membuat banyak masyarakat khawatir. 

Disebutkan bahwa belum ada obat spesifik untuk mengatasi penyakit ini. 

Cacar monyet disebabkan oleh virus cacar monyet atau Monkeypox virus (MPXV) yang masih termasuk ke dalam genus Orthopoxvirus.

Cacar Monyet masuk kedalam jenis penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia dan sebaliknya (zoonosis). 

Pada dasarnya, cacar monyet adalah salah satu penyakit langka, di mana awal mulanya hanya merebak di wilayah endemik seperti Afrika tengah dan barat. 

Namun, dalam beberapa bulan terakhir cacar monyet menyebar dengan pesat di luar dataran afrika hingga menginfeksi setidaknya lebih dari 40 negara.

Baca juga: Virus Monkeypox Bermutasi Sangat Cepat, Ada 50 Mutasi Strain Baru Cacar Monyet Ditemukan

Baca juga: INI 6 Kebiasaan Buruk yang Jadi Pemicu Pembentukan Batu Ginjal, Apa Sajakah

Pasca fenomena tersebut, para ahli kesehatan secara global bekerja sama untuk mengurangi beban dan mengurangi sebaran wabah cacar monyet dengan menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

Kasus cacar monyet hingga kini terus meningkat terhitung sejak Mei 2022 lalu.

Para ahli tidak hanya berusaha untuk meningkatkan kesadaran publik tetapi juga mencoba menggunakan vaksin dan mencari obat-obatan untuk mencegah dan mengobati virus ini. 

Lantas, apa saja gejala cacar monyet?

Dilansir dari Healthline, Dokter Rajiv Bahl menjelaskan, bahwa gejala cacar monyet yang muncul umumnya cenderung ringan dan secara keseluruhan tidak mengancam nyawa sebagian besar orang. 

Namun, rasa sakit dan kondisi tubuh pasca terjangkit penyakit ini bisa menjadi parah.

Gejala ruam dan flu dapat muncul dalam beberapa minggu setelah terinfeksi.

Selain itu, limfadenopati, atau pembesaran kelenjar getah bening, juga muncul setelah gejala pernapasan bagian atas mulai meradang.

Sedangkan gejala klasik cacar monyet pada dasarnya tak jauh berbeda dengan cacar lain pada umumnya, seperti muncul lenting yang membesar di beberapa bagian tubuh.

Lesi kulit bisa muncul di berbagai area tubuh diantaranya wajah, tangan, kaki, dada, alat kelamin, bokong, dan kadang-kadang di dalam mulut karena virus ini sebagian besar ditularkan melalui kontak dekat termasuk kontak seksual atau intim.

Bagaimana cara mengobatinya dan pilihan pengobatan apa yang tersedia? 

Hingga saat ini, belum ada pengobatan spesifik yang diklaim mampu menyembuhkan infeksi monkeypox. Namun, para tenaga kesehatan menggunakan beberapa obat-obatan yang dinilai berpotensi mampu memberikan dampak positif pada kasus yang parah.

Sebagian besar kasus cacar monyet sembuh hanya dengan penggunaan obat yang diperuntukkan bagi perawatan simtomatik.

Namun, kasus yang lebih parah dapat diobati dengan obat antivirus yang disebut Tecovirimat atau TPOXX.

Meskipun obat ini diklaim mampu memberikan efek positif pada pasien cacar monyet, penggunaan obat ini haruslah berada dibawah pengawasan dokter.

Baca juga: Kupas Tuntas ASI Ekslusif, Penanganan dan Manfaatnya Bersama Suratin Str.keb

Baca juga: 6 Khasiat Luar Biasa Air Rebusan Seledri, Obati Kolestrol hingga Asam Urat

Penggunaan Tecovirimat disetujui pada tahun 2018 untuk pengobatan cacar pada orang dewasa dan anak-anak. Tetapi, penggunaan Tecovirimat belum diteliti secara lebih lanjut pada pasien penderita cacar monyet. 

Sementara uji klinis pada hewan telah menunjukkan bahwa Tecovirimat disinyalir memiliki kemanjuran saat mengobati semua penyakit yang disebabkan oleh virus orthopox, termasuk Monkeypox.

Umumnya, penggunaan obat-obatan tersebut diperuntukkan bagi para penderita atau pasien cacar monyet parah.

Jika pasien hanya mengalami gejala ringan, tingkat infeksi Monkeypox pada tubuh dapat berkurang dengan sendirinya dalam kurun waktu 4 minggu.

Dengan syarat, pasien harus memiliki waktu istirahat yang cukup dan dibantu dengan vitamin-vitamin yang mampu merangsang pertumbuhan antibodi atau daya tahan tubuh.

Obat lain yang disebut dapat mengatasi infeksi cacar monyet yakni brincidofovir atau CMX001.

Namun, terlepas dari itu semua, obat-obatan tersebut masih belum tersedia secara merata untuk semua rumah sakit dan apotek. 

Pencegahan Cacar Monyet

Penyakit ini menyebar melalui kontak dekat, karena lesi dapat mengandung virus, dan paparan terhadap lesi yang dapat menyebabkan berkembangnya penyakit.

Baca juga: Cara Menaikkan Gula Darah Rendah Hanya dengan Makan Cemilan Ini

Baca juga: 7 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi secara Alami Tanpa Obat-obatan

Cara mencegah infeksi atau penyebaran virus monkeypox

  • Hindari kontak dekat dengan orang yang tengah terinfeksi dan orang-orang yang memiliki ruam yang tampak seperti cacar monyet. 
  • Hindari memegang pakaian, seprai, selimut, atau bahan lain yang pernah kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi.
  • Isolasi orang yang tengah terinfeksi cacar monyet dari orang yang sehat.
  • Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi.
  • Hindari hewan yang mungkin membawa virus. 

(*/TRIBUNBATAM.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved