MUSIM HUJAN Awas Teror DBD, Lakukan Cara Ini Usir Nyamuk Aedes Aegypti
Penyakit demam berdarah atau DBD disebabkan oleh virus dengue yang dibawa nyamuk jenis Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
Pastikan Anda menggosok setiap bagian agar telur nyamuk mati.
Baca juga: Dinkes Catat Kasus DBD di Lingga Terbanyak 2022 Ditangani Puskesmas Rejai, Total 12 Kasus
Baca juga: Tanjung Pinang Waspada Demam Berdarah, Kelurahan Ini Catat Kasus DBD Terbanyak
2. Menutup Penampungan Air
Tutup rapat tempat penampungan air agar tak ada nyamuk yang masuk.
Pastikan bak mandi dan tempat penampungan air lainnya ditutup setelah digunakan.
Kementerian Kesehatan merekomendasikan untuk memberikan larvasida pada penampungan air.
3. Membersihkan Genangan Air
Pastikan Anda membersihkan genangan air di sekitar rumah.
Periksa pot, ban, atau wadah lainnya yang menyimpan air.
Buang air dan keringkan wadah tersebut agar nyamuk tak berkembang biak.
Baca juga: DBD Meningkat, sudah 2 Warga Batam Meninggal Dunia hingga Pertengahan April 2022
Baca juga: 56 Warga Tanjungpinang Terjangkit DBD Dalam 2 Bulan, Paling Banyak di Pinang Kencana
4. Hindari Menggantung Pakaian Kotor
Pakaian kotor kerap menjadi tempat nyamuk bersembunyi.
Hindari kebiasaan menggantung pakaian kotor.
Sebaiknya letakkan pakaian kotor di wadah tertutup.
5. Perhatikan Barang Tak Terpakai
Periksa kembali barang-barang yang menumpuk dan sudah tidak terpakai.
Benda-benda yang tak terawat menjadi salah satu tempat nyamuk berada.
Oleh karena itu, sebaiknya terapkan prinsip daur ulang dan buang limbah dengan benar.
Baca juga: Kasus DBD Menjangkit 125 Warga Karimun Selama 2 Bulan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Kasus Malaria di Anambas Lebih Tinggi Dibanding DBD Tahun Lalu
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)
