KESEHATAN
4 Makanan Perusak Tubuh, Mengonsumsinya Bisa Ganggu Metabolisme
Banyak faktor yang memengaruhi metabolisme tubuh. Massa otot, usia, jenis kelamin, genetik dan tingkat aktivitas fisik semua berpengaru ke metabolisme
Konsumsi gula tambahan di atas 50 gram per hari akan semakin menginaktkan risiko Anda mengalami kardiometabolik.
Baca juga: 5 Nutrisi yang Mampu Meningkatkan Kesehatan Mata Selain Vitamin A
Baca juga: CARA Konsultasi Dokter Gratis Melalui Aplikasi JKN Khusus Peserta BPJS Kesehatan
Sindrom kardiometabolik ditandai dengan sekelompok kelainan metabolik, seperti peningkatan glukosa darah puasa, obesitas perut, trigliserida dan tekanan darah, serta penurunan kolesterol HDL.
Hal ini bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
3. Makanan yang diproses tinggi
Mengonsumsi makanan yang diproses tinggi akan meningkatkan resistensi insulin, yang tentunya juga meningkatkan risiko sindrom metabolik.
Contoh makanan yang diproses tinggi antara lain keripik, kentang goreng, pai apel, pizza, dan sejenisnya.
4. Alkohol
Alkohol memberikan tekanan yang sangat besar pada hati untuk dimetabolisme, mendetoksifikasi, dan menghilangkan cairan ini dari tubuh.
Selain itu, memengaruhi beberapa komponen proses metabolisme, alkhool juga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gangguan tidur dan kanker tertentu.
Baca juga: 7 Khasiat Kunyit untuk Kesehatan, Meredakan Demam hingga Cegah Kolesterol
Baca juga: CATAT, 21 Penyakit Ini Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)