KESEHATAN
Gejala Asam Urat Tinggi dan Waktu Tepat Berobat ke Dokter
Penyakit asam urat bisa menyerang siapa saja dan biasa menyerang pria di atas usia 30 tahun dan pada wanita menyerang usia yang sudah masuk menopause
TRIBUNBATAM.id - Penyakit asam urat bisa menyerang siapa saja dan biasa menyerang pria di atas usia 30 tahun.
Sedangkan pada wanita, penyakit ini biasanya menyerang usia-usia yang sudah memasuki fase menopause.
Kadar asam urat tinggi sebenarnya bisa dideteksi sejak dini dan beberapa gejalanya dapat dicurigai.
Gejala asam urat tinggi biasanya muncul keluhan nyeri, sensasi panas, kemerahan hingga bengkak di persendian.
Selain itu serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, sehingga kita harus mengetahui ciri-cirinya.
Baca juga: Jenis Makanan hingga Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Asam Urat
Baca juga: 6 Jus Efektif Turunkan Asam Urat Tinggi, Enak dan Mudah Dibuat
1. Sering nyeri sendi
Asam urat tinggi biasanya memengaruhi jempol kaki, tetapi rasa nyeri bisa dirasakan di bagian persendian manapun.
Jika sejak usia 30-an sudah sering merasakan nyeri pada beberapa titik sendi, ini patut dicurigai.
Segera pergi ke klinik terdekat untuk melakukan deteksi dini asam urat secara rutin, agar ketika kadarnya melampaui batas aman, keluhan nyeri di persendian bisa segera diatasi.
2. Ketidaknyamanan
Selain nyeri, salah satu gejala asam urat yang sering diabaikan adalah terlalu sering merasa ketidaknyamanan di area sendi.
Biasanya, setelah nyeri itu mereda, maka ketidaknyamanan saat bergerak bisa bertahan sampai tiga hari ke depan.
Baca juga: 15 Makanan Pemicu Asam Urat, Batasi Konsumsi jika Ingin Tetap Berjalan Normal
Baca juga: AWAS Kambuh, Penderita Asam Urat Pantang Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Ini
3. Area persendian berubah warna menjadi kemerahan
Meski belum menunjukkan gejala nyeri atau ketidaknyamanan.
Biasanya asam urat yang mulai mengkristal di area persendian dapat memengaruhi sejumlah perubahan pada warna kulit bagian luar.
Seperti warna yang kemerahan, merasakan area tersebut suhunya lebih hangat hingga terasa agak nyeri bila ditekan.
4. Area sendi terasa kurang fleksibel
Beberapa gejala asam urat tinggi yang lain biasanya ditandai dengan gerak sendi yang terbatas alias terasa kaku.
Untuk mendeteksinya di rumah, kita dapat menggerakkan semua sendi mulai dari jari-jari tangan sampai ujung kaki beberapa kali.
Bila ada bagian yang terasa sedikit kaku, bisa jadi kadar asam urat yang dialami sudah di 7,5 mg/dL untuk wanita dan di batas normal asam urat pada pria adalah tidak lebih dari 8,5 mg/dL.
Baca juga: 6 Khasiat Luar Biasa Air Rebusan Seledri, Obati Kolestrol hingga Asam Urat
Baca juga: Penyebab Asam Urat dan Cara Tepat Mengatasinya Secara Herbal
Kapan harus berobat ke dokter
Penderita asam urat perlu memastikan kadar asam uratnya selalu di bawah normal.
Sebenarnya cek asam urat dapat dilakukan kapan saja melalui pemeriksaan di klinik atau rumah sakit terdekat.
Dilansir dari kompas.com, jika mengalami rasa sakit yang hebat secara tiba-tiba pada persendian, segera periksa ke dokter.
Sebab, asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan rasa sakit yang semakin memburuk hingga memicu kerusakan pada nyeri sendi.
Segera cari bantuan medis jika mengalami beberapa gejala yang disertai demam dan persendian terasa panas hingga meradang.
Kondisi tersebut kemungkinan nyeri sendi sudah beranjak ke arah infeksi persendian dan perlu segera diatasi.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)