KESEHATAN
4 Jenis Minuman yang Ampuh Mengatasi Susah Tidur atau Insomnia
Menurut penelitian tidur yang terlalu sedikit atau terlalu banyak justru dapat menyebabkan peningkatan risiko depresi, diabetes, penyakit jantung.
Sederhananya, triptofan meningkatkan kadar serotonin yang meningkatkan kadar melatonin.
Melatonin dapat meningkatkan tidur dan membantu memerangi berbagai gangguan tidur, termasuk jet lag, gangguan tidur shift kerja, dan insomnia.
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa susu hangat dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gerakan di malam hari, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi klaim ini.
Namun, jika Anda memiliki intoleransi laktosa, disarankan untuk tidak mengonsumsi susu.
Baca juga: Coba 4 Minuman Ini saat Sarapan, Ternyata Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan
Baca juga: Cegah Penuaan Dini dengan 5 Minuman Anti Aging Alami, Bikin Awet Muda
- Jus ceri
Ceri tidak hanya dikenal untuk hiasan kue, tetapi juga dikenal dapat meningkatkan kualitas tidur.
Kandungan triptofan ceri diyakini menjadi salah satu alasan buah ini dapat membantu seseorang mengatasi kesulitan tidur.
Triptofan adalah asam amino prekursor hormon melatonin yang membantu mengatur saat Anda tertidur dan bangun.
Satu penelitian menemukan bahwa ceri jenis Montmorency tart mungkin memiliki melatonin hingga enam kali lebih banyak daripada ceri Balaton manis.
Sebuah studi 7 hari pada 20 orang menemukan bahwa minum konsentrat jus ceri tart setiap hari secara signifikan meningkatkan kadar melatonin.
Sebuah studi serupa pada 30 peserta mengamati bahwa mengonsumsi produk berbasis ceri dua kali sehari meningkatkan istirahat malam, mengurangi jumlah terbangun di malam hari, dan menghasilkan kadar melatonin urine yang lebih tinggi di pagi hari.
Akhirnya, satu penelitian mencatat bahwa minum 2 cangkir (480 ml) jus ceri setiap hari selama 2 minggu meningkatkan total waktu tidur 84 menit dan membantu mengobati gejala insomnia pada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas.
- Teh peppermint
Secara resmi dikenal sebagai Lamiaceae, tanaman herbal dari keluarga mint ini terkenal dengan kegunaan kulinernya.
Peppermint tampaknya kuat dan serbaguna dalam penggunaannya.
Peppermint telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama bertahun-tahun.
Teh peppermint diyakini memiliki sifat antivirus, antimikroba, dan bahkan anti-alergi.
Baca juga: Infused Water Baik Diminum Sebelum Berolahraga, Ini 3 Manfaat Utamanya
Baca juga: 5 Manfaat Super Mengonsumsi Yogurt secara Rutin untuk Dukung Diet Sehat