KESEHATAN
Tak Cuma Hindari Jeroan, Ini 6 Pantangan Lain bagi Penderita Asam Urat Tinggi
Penderita asam urat wajib memperhatikan pola makan dan kebiasaan-kebiasaan sehari-hari.
TRIBUNBATAM.id - Asam urat adalah bentuk umum dan kompleks dari radang sendi yang dapat menyerang siapa saja.
Penyakit asam urat sangat berkaitan dengan pola makan.
Salah satu yang patut dihindari adalah konsumsi jeroan.
Namun, apakah cuma itu?
Ternyata ada beberapa pantangan buat penderita asam urat selain menghindari konsumsi jeroan.
Seperti dikutip dari Mayo Clinic, asam urat ditandai dengan serangan nyeri tiba-tiba dan parah, bengkak, kemerahan dan sensasi seperti ditekan pada satu atau dua sendi.
Penderita asam urat wajib memperhatikan pola makan dan kebiasaan-kebiasaan sehari-hari.
Baca juga: 6 Jus Efektif Turunkan Asam Urat Tinggi, Enak dan Mudah Dibuat
Baca juga: AWAS Kambuh, Penderita Asam Urat Pantang Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Ini
Berikut beberapa pantangannya.
1. Minum alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol jenis apa pun bisa memicu serangan asam urat.
Alkohol akan menurunkan kemampuan ginjal untuk menyaring asam urat dan mengakibatkan penumpukan.
Seperti dikutip dari Everyday Health, minuman seperti bir merupakan minuman tinggi purin. Minum bir akan menaikkan kadar asam urat.
Semakin banyak alkohol masuk ke tubuh, semakin besar peluang asam urat kambuh.
Sebisa mungkin, kurangi atau hindari minuman beralkohol, terutama enam bulan setelah mulai pengobatan.
2. Minum soda
Pantangan buat penderita asam urat kainnya adalah meneguk minuman bersoda.
Konsumsi makanan atau minuman berpemanis tambahan bisa meningkatkan kadar asam urat.
Minuman tinggi gula, seperti soda, terbukti meningkatkan asam urat, baik pada pria maupun wanita.
Minuman soda mengandung sirup jagung fruktosa tinggi.
Orang dengan asam urat atau berisiko asam urat sebaiknya mengurangi minum soda atau memilih minuman soda rendah gula.
Selain itu, Anda juga perlu menghindari minuman dan makanan dengan sirup jagung fruktosa yang tinggi seperti minuman buah, es krim, permen, makanan cepat saji, dan sereal.
Baca juga: Cara Mengonsumsi Kunyit yang Efektif untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi
Baca juga: Bahaya Gula Darah Tinggi, Ini 7 Daftar Makanan Sehat untuk Lawan Diabetes
3. Kurang minum
Kekurangan cairan membuat seseorang dehidrasi.
Penderita asam urat disarankan menjaga asupan cairan dengan banyak minum air putih.
Asam urat sendiri kerap dikaitkan dengan batu ginjal.
Theodore Fields, profesor kedokteran klinis di Weill Cornell Medical College di New York City, mengatakan bahwa risiko batu ginjal makin tinggi saat mengalami dehidrasi.
4. Malas gerak
Malas gerak alias mager membuat asam urat lebih sering kambuh.
Aktivitas fisik atau olahraga teratur adalah cara lain untuk mencegah kekambuhan asam urat.
Olahraga membantu menjaga berat badan, sekaligus menjaga kadar asam urat tetap rendah.
Sebuah studi pada 228 pria menemukan bahwa mereka yang berlari lebih dari 8 km rutin setiap hari memiliki risiko asam urat 50 persen lebih rendah.
5. Asal pakai alas kaki
Asam urat bisa dipicu penggunaan alas kaki yang kurang tepat.
Kerusakan atau trauma pada satu area bisa mengakibatkan penderita asam urat rentan mengalami nyeri.
Sebaiknya, kenakan alas kaki yang pas, tidak terlalu sempit.
Sepatu atau jenis alas kaki lain yang membuat kaki banyak bergesekan dengan material alas kaki akan memicu nyeri.
Baca juga: 3 Jenis Yogurt yang Aman dan Baik untuk Penderita Diabetes, Jadi Alternatif Camilan Sehat
Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Paru-paru, Bernapas jadi Lega
6. Konsumsi kacang-kacangan dan sayuran tinggi purin
Penderita asam urat harus benar-benar mengenal jenis pangan tinggi purin.
Daging merah, daging unggas, seafood, dan jeroan memang harus dihindari.
Namun, ada juga deret makanan yang dianggap aman, tetapi ternyata tidak aman buat asam urat.
Makanan sehat yang ternyata tinggi kandungan purin antara lain kacang-kacangan termasuk kacang tanah, kacang polong, kacang merah, kedelai, dan polong-polongan.
Selain itu, hindari sayuran hijau tertentu seperti bayam, asparagus, kol, daun pepaya, buncis, kangkung, daun singkong, jamur kuping.
(*/TRIBUNBATAM.id)