Usia 23 Tahun Kabupaten Karimun, Ini Capaian di Masa Kepemimpinan Bupati Aunur Rafiq

Bupati Karimun Aunur Rafiq ungkap pencapaian Karimun di usianya 23 tahun, dari pulau hingga jadi kabupaten

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Yeni Hartati
Pimpinan Redaksi Tribun Batam Musyafi saat wawancara dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq, Selasa (11/10/2022) 

Kemudian pemerataan guru dan kesejahteraan mereka yang hingga saat ini akibat Covid-19 sangat terasa.

Kemudian kenaikan harga BBM yang juga di rasakan dan menimbulkan dampak. Hingga di awal tahun 2023 mendatang kami bersama DPRD Karimun sepakat untuk melakukan perbaikan tunjangan penghasilan bagi seluruh ASN yang kemarin terjadi penurunan.

Kemudian untuk tenaga honorer kontrak dan insentif, dengan penghasilan yang lebih baik tentunya akan menambah semangat para guru-guru dalam mengajar apalagi yang berada di pulau-pulau.

TB: Apa rencana Pak Rafiq ke depan setelah tercapai semuanya ?

AR: Saya akan berakhir pada 2024 mendatang, untuk itu sebelum berakhir saya akan tuntaskan seluruh janji-janji saya periode 3,8 bulan ini.

Termasuk pemerataan pembangunan, kesetaraan antar daerah ke daerah yang lain, sehingga bagaimana bisa menjadi lebih baik lagi kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraannya.

Tentu yang pertama saya berharap akan dilanjutkan dengan pengganti saya yang cukup banyak dari kalangan politikus, dan birokrasi.

Mudah-mudahan mereka nantinya menjadi cikal bakal yang terbaik untuk Karimun kedepannya untuk membangun Kabupaten Karimun.

Yang terpenting jalin kekompakan, hindarkan perpecah belahan, beda politik, beda pemikiran adalah anugerah berkah namun jadikan satu untuk kepentingan Kabupaten Karimun.

Saya berakhir di jabatan Bupati, saya tidak lagi untuk ke DPR RI, DPRD Provinsi Kepri juga mungkin tidak.

Saya tidak kemana-mana, tapi saya orang pemerintahan jika dibutuhkan pemikiran, tenaga, Insha Allah saya siap.

TB: Tapi apabila nanti di 2024 jika ada yang mengajak untuk maju, apakah Pak Rafiq siap ?

AR: Tetapi sampai saat ini Alhamdulillah belum ada yang ajak. Jadi tak mungkin saya siap sendiri, namun saya menyiapkan diri untuk pensiun atau berhenti sebagai bupati tetapi saya tidak akan berhenti berkarya sebagai seorang manusia sebagai putra daerah Karimun.

Saya akan sumbangkan kemampuan yang ada untuk Kabupaten Karimun dan Kepri. Kondusif Karimun pastinya akan kondusif Kepri.

TB: Karena ini hari ulang tahun Kabupaten Karimun ke 23 tahun, semoga Kabupaten Karimun semakin sukses dan kebahagian dapat dirasakan kepada masyarakat Karimun. Sebelum saya akhir mungkin ada closing statmen dari Pak Rafiq ?

AR: Tentunya dengan harapan apa yang saya lakukan selama kurang lebih tujuh tahun masuk ke tahun ke delapan di pemerintahan Kabupaten Karimun sebagai Bupati, dan sepuluh tahun menjadi Wakil Bupati Karimun.

Manusia memang jauh dari kesempurnaan, dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Dan yang terpenting segalanya telah kita niatkan untuk masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi, golongan, keluarga, dan bukan untuk sekelompok orang tapi untuk keseluruhannya.
Jadilah orang yang berarti bagi masyarakat dan berprinsiplah dalam hidup, dan jadilah manusia yang bermanfaat untuk orang lain.

Tapi percayalah kebaikan seseorang itu dapat dirasakan apabila seseorang itu sudah tidak ada.

Semoga masyarakat Karimun diberikan kesehatan dan kekuatan serta menjaga rasa bersama kekeluargaan yang sangat penting. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved