Bikin Jantung Sehat dan Hilangkan Stres, Ini 6 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari

TRIBUNBATAM.id - Banyak yang menyepelekan jalan kaki di pagi hari.

Padahal jalan kaki sangat baik bagi kesehatan, terutama jantung dan menurunkan tekanan darah.

Bahkan, aktivitas fisik yang sederhana ini juga bisa membantu menurunkan berat badan, menurut Harvard Medical School.

Manfaat lainnya saat melakukan jalan kaki di pagi hari adalah menjernihkan pikiran, melepaskan stres, dan meningkatkan suasana hati.

Dilansir dari Oprah Daily, berikut 6 manfaat jalan kaki di pagi hari lebih lanjut yang sayang untuk dilewatkan:

• Mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati

Manfaat jalan kaki di pagi hari yaitu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Baca juga: 7 Cara Cepat dan Mudah Turunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki

Baca juga: 10 Manfaat Memulai Hari dengan Jalan Kaki

Menurut sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, responden yang berjalan kaki secara teratur atau melakukan latihan fisik lainnya memiliki kesehatan emosional yang lebih baik dibanding yang tidak berolahraga secara teratur.

• Jarang sakit

Manfaat jalan kaki di pagi hari lainnya yakni membuat jarang sakit.

Rutinitas jalan kaki di pagi hari sangat bisa mengurangi jumlah hari sakit sepanjang tahun.

Berdasarkan penelitian, orang yang berjalan kaki setidaknya 150 menit per minggu memiliki hari sakit sekitar 40 persen lebih sedikit.

Itu artinya, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai saat Anda rajin jalan kaki di pagi hari.

• Menurunkan tekanan darah

Manfaat jalan kaki di pagi hari yang ketiga yaitu menurunkan tekanan darah.

Saat berjalan, detak jantung akan meningkat sekali pun Anda tidak merasakannya.

Secara langsung, detak jantung yang meningkat dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Dengan rutin berjalan kaki di pagi hari setelah bangun tidur, itu akan memberikan Anda kesempatan untuk merasakan manfaat tersebut sepanjang hari.

Baca juga: Rahasia Menjaga Kesehatan Otak untuk Cegah Pikun Dini, Termasuk Kontrol Tekanan Darah

Baca juga: Terhindar dari Pikun, 5 Kegiatan Ini Jaga Kesehatan dan Performa Otak Tetap Oke

• Mengurangi risiko alzheimer

Manfaat jalan kaki di pagi hari yang keempat yaitu mengurangi risiko alzheimer. S

elain memperkuat otot, menjernihkan pikiran, dan meningkatkan kesehatan mental, ternyata jalan kaki di pagi hari juga mampu mengurangi risiko penyakit alzheimer.

Dalam ulasan tentang alzheimer pada tahun 2020, para peneliti menemukan studi prospektif selama lebih dari 8 tahun.

Studi tersebut memperlihatkan, wanita yang lebih banyak berjalan mengalami penurunan kognitif yang lebih sedikit selama seluruh periode studi.

• Meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan sirkulasi

Manfaat jalan kaki di pagi hari yang kelima yaitu meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan sirkulasi.

Sekitar 1 jam sebelum Anda bangun tidur, tekanan darah dan denyut nadi akan mulai naik.

Kelenjar endokrin pun akan mulai mengeluarkan hormon termasuk hormon tiroid dalam jumlah yang lebih besar untuk menyiapkan tubuh.

Pada saat-saat seperti itu, jalan kaki di pagi hari sangat dianjurkan.

Karena, jalan kaki di pagi hari mampu mengurangi peningkatan tekanan darah dan detak jantung. Kesehatan jantung pun akan cenderung meningkat pada akhirnya.

Baca juga: Begini Cara Melakukan Jogging yang Benar agar Hasil Maksimal dan Tidak Cedera

Baca juga: 7 Rekomendasi Menu Diet Simpel yang Mudah Diracik di Rumah

• Meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen dan bernapas

Manfaat jalan kaki di pagi hari yang keenam yaitu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen dan bernapas.

Selama mendapat persetujuan dari dokter, jalan kaki di pagi hari sangat bermanfaat bagi individu dengan penyakit paru-paru seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Menurut Sheri Tooley, President dan CEO American Association for Respiratory Care, jalan kaki adalah aktivitas berdampak rendah yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen.

Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of COPD Foundation menunjukkan, berjalan setidaknya 60 menit per hari mengurangi tingkat rawat inap pasien PPOK hingga 50