Disnaker Batam Targetkan Retribusi IMTA 2023 Menyumbang PAD hingga Rp 25 Miliar
Kepala Disnaker Batam Rudi Sakyakirti sebut, target retribusi IMTA Batam tahun 2023 sebesar Rp 25 miliar
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam menargetkan retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) sekitar Rp 25 miliar pada tahun 2023 ini.
Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan pendapatan IMTA Batam tahun 2022 lalu sebesar Rp 13,7 miliar.
Tahun 2022 lalu target IMTA Batam sebesar Rp 28 miliar. Namun karena ada perubahan perda yang berdampak pada realisasi IMTA, lalu target itu direvisi menjadi Rp 14 miliar di APBD-P 2022.
"Ya, tahun ini ditargetkan sebesar Rp 25 miliar," ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan Batam, Rudi Sakyakirti, Sabtu (7/1/2023).
Menurut Rudi, besaran capaian tahun 2022 sebesar Rp 13,7 miliar dihitung sejak 28 Juni hingga 31 Desember. Ini karena perubahan Perda IMTA, sehingga dari Januari sampai 27 Juni tidak ada penarikan retribusi oleh Disnaker.
"Kita baru pungut di pertengahan tahun karena nunggu perubahan perda," tambah Rudi.
Diketahui, IMTA adalah surat keputusan yang di dalamnya berisi peraturan diizinkannya Warga Negara Asing (WNA) untuk bisa bekerja di perusahaan di Indonesia.
Baca juga: Pemerintah Revisi Target Penerimaan Daerah dari Izin IMTA di Batam
Dalam hal ini, maksud Tenaga Kerja Asing (TKA) adalah warga negara asing pemegang visa dengan maksud untuk bekerja di Indonesia.
Adapun peruntukkan dana IMTA ini sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2013 tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing.
Minimal 70 persen dari total retribusi harus diperuntukkan untuk kepentingan pekerja lokal di Batam. Selain itu dana ini digunakan untuk pengembangan keahlian pekerja di Batam.
"Peruntukannya seperti pelatihan bagi pencari kerja di Batam. Berbagai jenis keahlian diajarkan kepada setiap pencari kerja. Untuk tahun ini ada beberapa jenis keahlian yang ditawarkan,” ungkap Rudi.
Baca juga: Realisasi Retribusi IMTA Batam 2022 Masih Nol, Kadis Tenaga Kerja Ungkap Penyebabnya
Ia mengakui banyak pencari kerja yang mengikuti pelatihan dan sudah bekerja di beberapa perusahaan. Untuk itu, ia berharap semakin banyak pencari kerja yang ikut pelatihan dan terserap di perusahaan di Batam. Termasuk juga mereka yang membuka usahanya sendiri. (TRIBUNBATAM.id/bereslumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
retribusi IMTA Batam 2023
Disnaker Batam
Penerimaan Daerah dari Izin IMTA
Batam
Tenaga Kerja Asing
Berita Batam hari ini
| Viral di Batam CCTv Dua Pria Diduga Buat Asusila di Selasar Masjid, Pengurus dan Ketua RT Buka Suara |   | 
|---|
| BP Batam Dorong Transisi Kebijakan Impor Non-B3 Demi Jaga Iklim Investasi |   | 
|---|
| Istri Maradong Masih Syok Berat, Adik Jemput Jenazah Korban Kapal Meledak di RS Bhayangkara Batam |   | 
|---|
| Pegiat Seni Dabo Buat Warga Terpingkal lewat Joget Dangkong saat Puncak Roadshow BBFW 2025 |   | 
|---|
| UPDATE Kondisi Korban Ledakan Kapal Federal II di PT ASL Shipyard Batam dari 4 Rumah Sakit |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.