PEMBUNUHAN BRIGADIR J

Anak Dibunuh dan Difitnah, Ayah Brigadir J Berharap Ferdy Sambo Dituntut Hukuman Mati

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat berharap Ferdy Sambo akan dituntut hukuman mati saat sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tangkap layar Kompas.tv
Samuel Hutabarat, ayah Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J minta agar Ferdy Sambo dituntut hukuman maksimal pidana mati dalam kasus pembunuhan berencana yang menewaskan putranya, Sabtu (14/1/2023) 

Setelah itu, Ferdy Sambo menghampiri Brigadir J yang sudah tak bernyawa.

Ferdy Sambo pun menempelkan pistol HS ke tangan kiri Brigadir J.

Lalu, pistol HS tersebut diletakkan di lantai dekat tangan kiri Brigadir J untuk memperkuat rekayasa tembak-menembak.

Sebagai informasi, Brigadir J menjadi korban pembunuhan berencana yang diotaki Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.

Brigadir J tewas setelah dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Pembunuhan itu terjadi diyakini setelah Putri Candrawathi bercerita kepada Ferdy Sambo bahwa terjadi pelecehan seksual di Magelang.

Ferdy Sambo saat itu merasa marah dan menyusun strategi untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

Awalnya, Ferdy Sambo disebut meminta Ricky Rizal untuk menembak Brigadir J.

Namun, Ricky Rizal menolak dengan alasan tidak kuat mental.

Ferdy Sambo lalu memerintahkan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Bharada E pun menyanggupi perintah Ferdy Sambo tersebut.

Di sisi lain, Ferdy Sambo mengaku tidak ikut menembak Brigadir J.

Pengakuan ini berbeda dari keterangan Bharada E yang menyebut Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J. (Tribunnews.com/Nuryanti/Ashri Fadilla)

*Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved