KARIMUN TERKINI
Disperindag Karimun Sidak Pasar Tradisional, Pantau Stok dan Harga Bahan Pangan
Disperindag Karimun sidak pasar tradisional. Hasilnya stok bahan pangan di Karimun masih aman, meskipun harganya ada yang naik
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan, dan ESDM (Disperindag) Kabupaten Karimun melakukan sidak pemantauan stok dan harga komoditi pangan di sejumlah pasar wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Disperindag Karimun, Basori mengatakan sidak pemantauan harga yang digelar itu turut melibatkan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun, Kamis (2/3/2023).
"Hari ini kami turun melakukan sidak ke pasar tradisional yang ada di Karimun, untuk memantau harga dan stok bahan pokok di awal Februari 2023 ini," ujar Basori.
Menurutnya, dari hasil pemantauan yang dilakukan jumlah atau stok bahan pokok di Karimun masih mencukupi hingga beberapa minggu ke depan.
"Stok bahan pokok di Karimun insha Allah bisa mencukupi. Mulai beras, gula, cabai, minyak dan lainnya mencukupi," ujarnya.
Baca juga: Bupati Anambas dan Tim Satgas Pangan Sidak Pasar Antisipasi Lonjakan Harga Bapok
Adapun bahan pokok yang memiliki stok paling mencukupi yakni komoditi cabai merah.
Harga komoditas tersebut bahkan stabil di sejumlah pasar.
Harga cabai merah per tanggal 1 Februari 2023 paling rendah Rp 64 ribu per kilogram dan tertinggi Rp 70 ribu per kilogram.
Harga tersebut tergolong stabil jika dibandingkan dengan harga cabai merah beberapa waktu lalu yang sempat melonjak hingga Rp 150 ribu per kilogram.
"Harga cabai relatif stabil karena dari para pengepul stok mereka melimpah. Saat ini mereka mengambil pasokan cabai dari Aceh yang sedang panen raya, sehingga stok masih banyak beberapa minggu ke depan," ujarnya.
Sementara, bahan pokok telur ayam saat ini harganya Rp 58 ribu per papan dan beras premium harganya masih merangkak naik.
Baca juga: Upaya Pemkab Anambas Kendalikan Inflasi Daerah, Sidak Pasar hingga Bantuan Modal
"Kalau telur dan beras ini memang masalah transportasi dari tempat asalnya yang jauh, sehingga harga menyesuaikan tarif pengangkutan," ujarnya.
Pemantauan stok dan harga bahan pangan ke pasar ini merupakan kegiatan rutin pihaknya.
Hal itu berkaitan dalam bagian ekonomi sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Dinas Pangan dan Pertanian.
"Kami turun bersama mengecek langsung kondisi bahan pokok di Karimun. Hasilnya alhamdulillah stok aman meskipun bahan pokok harganya ada yang stabil dan ada yang naik," ujarnya.
Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion, Berharap Karimun Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Lakukan Pemusnahan Barang Ilegal, dari Rokok Hingga Sex Toys |
![]() |
---|
Polemik Dualisme Kepemimpinan, PWI Karimun Dukung Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Bea Cukai Karimun Paparkan Capaikan Kinerja Periode Januari-Mei 2025, Ini yang Paling Menonjol |
![]() |
---|
Festival Olahraga Series II se-Kabupaten Karimun Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.