Bank Indonesia Kepri

Kunjungi Tribun Batam, Kepala BI Kepri Paparkan Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat

Kepala BI Kepri Suryono paparkan program Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang jangkau pulau terluar di Kepri saat berkunjung ke kantor Tribun Batam

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Hening Sekar Utami
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono (baju batik), berbincang dengan Pimpinan Redaksi dan Pimpinan Perusahaan Tribun Batam, Rabu (15/2/2023). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (BI Kepri), memiliki berbagai program yang tengah dan akan dijalankan dalam upaya menjaga stabilitas keuangan serta kondisi perekonomian di daerah.

Program-program BI Kepri selama ini tidak hanya menyasar kota/kabupaten di wilayah Kepri yang padat penduduk, melainkan juga daerah-daerah terpencil.

Beberapa program yang berfokus pada sosialisasi dan distribusi uang Rupiah, antara lain Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat, dan Sosialisasi Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah.

"Dalam waktu dekat, kami akan mengunjungi lima pulau terluar di wilayah Kepri dalam program Ekspedisi Rupiah Berdaulat. Di program ini, BI bekerja sama dengan angkatan laut," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono, ketika mengunjungi kantor Tribun Batam, di Komplek MCP Industrial Park, Batu Ampar, Kota Batam, Rabu (15/2/2023) sore.

Adapun lima pulau yang akan disambangi dalam program ini, antara lain Pulau Tarempa (Kabupaten Anambas), Pulau Midai (Kabupaten Natuna), Pulau Subi Besar (Kabupaten Natuna), Pulau Tambelan Besar (Kabupaten Bintan), dan Pulau Singkep (Kabupaten Lingga).

Melalui program Ekspedisi Rupiah Berdaulat, BI bertujuan mendekatkan layanan penyediaan uang rupiah layak edar, khususnya bagi masyarakat di pulau-pulau terluar.

Baca juga: Kepala Bank Indonesia Kepri Kini Dijabat Suryono, Bakal Lanjutkan Program BI dengan Baik

Di Kepri sendiri, program ini akan mulai dijalankan pada Maret 2023.

"Sejalan dengan itu, program Sosialisasi CBP Rupiah di daerah-daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) juga terus dijalankan," tambah Kepala BI Kepri yang baru menjabat sejak Januari 2023 ini.

Pada kesempatan kunjungan ke kantor Tribun Batam, Suryono turut memaparkan beragam program BI Kepri lainnya, yang selama ini sudah berdampak positif bagi perekonomian Kepri.

Rombongan dari Bank Indonesia Provinsi Kepri foto bersama jajaran pimpinan dan manajer Tribun Batam di kantor Tribun Batam, Komplek MCP Industrial Park, Batu Ampar, Batam, Rabu (15/2/2023).
Rombongan dari Bank Indonesia Provinsi Kepri foto bersama jajaran pimpinan dan manajer Tribun Batam di kantor Tribun Batam, Komplek MCP Industrial Park, Batu Ampar, Batam, Rabu (15/2/2023). (tribunbatam.id/Hening Sekar Utami)

Beberapa di antara program tersebut adalah Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di tingkat daerah; peningkatan kualitas UMKM melalui digitalisasi; pengembangan ekonomi syariah; serta peredaran uang Rupiah.

Program-program ini memiliki dampak positif yang bisa diamati. Contohnya, berkat program GNPIP, tingkat inflasi di Kepri menjadi yang terendah se-wilayah Sumatera, dan ketiga terendah secara nasional.

Selain itu, kinerja perluasan QRIS oleh BI Kepri juga jadi salah satu yang terbaik di Sumatera.

"Tentunya ini tak lepas berkat dukungan dari media, khususnya Tribun Batam, dalam menginformasikan program-program BI Kepri kepada masyarakat luas," jelas Suryono.

Rombongan dari BI Kepri yang berkunjung ke Tribun Batam ini terdiri dari Kepala Perwakilan BI Kepri, Suryono; Deputi Kepala Perwakilan BI Kepri, Adidoyo Prakoso; beserta para asisten deputi dan humas.

Kunjungan ini disambut dengan hangat oleh Tribun Batam, yang diwakili oleh Pemimpin Redaksi Tribun Batam, Musyafi, bersama Pemimpin Perusahaan, Nursomsi.

Baca juga: Bank Indonesia Luncurkan Laporan Pelaksanaan Tugas 2022 dan Arah Kebijakan 2023

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved