KESEHATAN

Kenali Ciri-ciri Ikan Berformalin dan Bahayanya Bagi kesehatan

Ikan yang mengandung formalin bukannya memberikan manfaat kesehatan, justru bisa mendatangkan penyakit.

TribunBatam.id/Dok Balai POM Batam
Dinas Perikanan (Diskan) Kota Batam bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Batam dan Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) Batam melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar. Balai POM Batam menemukan kandungan formalin pada sampel ikan asin hasil sidak pasar tersebut. 

Formalin atau Formaldehida, merupakan senyawa kimia dalam bentuk larutan. Zat tersebut tidak berwarna dan memikiki bau yang sangat menusuk.

"Formaldehid atau formalin merupakan zat kimia yang berbahaya bagi manusia sehingga sangat dilarang penggunaannya pada bahan baku makanan," kata Beri Prima dalam perbincangan Tribunbatam.id, Jumat (17/2/2023).

Formalin umumnya digunakan sebagai antiseptik, desinfektan, dan larutan pembersih lantai.

Formalin dalam bidang medis digunakan sebagai pengawet mayat agar tidak busuk dan berbau. 

"Nah, Ikan yang mengandung formalin akan bertahan lebih dari satu bulan bahkan bisa sampai beberapa bulan karena formalin mempunyai fungsi sebagai bahan pengawet. Tetapi dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan," katanya.

Cara Mengetahui Ikan Berformalin

Drh Iwan Beri Prima mengatakan, ada sejumlah kekhasan pada ikan yang mengandung zat formalin. Kekhasan tersebut bahkan dapat diamati secara fisik (Organoleptik). 

Berikut kekhasan atau ciri khas pada ikan berformalin yang perlu diperhatikan saat membeli:

1. Perhatikan Kondisi Mata Ikan

Kondisi mata ikan yang sudah diberikan formalin cenderung memiliki bola mata dan pupil yang tenggelam, keruh, dan tampak berlendir berwarna kuning tebal. 

Sementara itu, mata ikan yang masih segar terlihat lebih menonjol, pupil mata berwarna hitam cerah mengilat, dan bagian selaput mata ikan masih jernih.

" Kondisi insang ikan yang sudah berformalin memiliki insang pucat, kusam, dan agak keputihan. Ikan segar memiliki insang berwarna merah cerah dan segar," kata Beri Prima.

2. Perhatikan Kondisi Sayatan

Saat mengelola ikan, terkadang kita melakukan proses sayatan.

Pada ikan berformalin, akan tampak daging yang disayar terlihat berwarna pucat dan kusam. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved