Seleksi Komisioner KPU Kepri Menjelang Pemilu 2024, Timsel Verifikasi 64 Berkas

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Timsel Calon Anggota KPU Kepri sedang memverifikasi 64 berkas pelamar yang masuk secaa fisik.

Puluhan berkas pelamar seleksi calon komisioner KPU Kepri ini diterima pansel setelah pendaftaran yang resmi ditutup sejak Selasa (21/2/2023).

Ketua Timsel, Ngaliman menyampaikan tahapan seleksi anggota KPU Kepri resmi dibuka pada 10 hingga 21 Febuari 2023.

Anggota Timsel, Ridarman Bay mengatakan, selama rentang waktu itu, terdapat 227 pendaftar lewat www.siakba.kpu.go.id.

Namun hingga pendaftaran ditutup, hanya 64 pelamar yang benar-benar menyerahkan berkas.

Baca juga: PEMILU 2024, KPU Kepri Kejar Verifikasi Faktual Calon DPD

Sesuai aturan, pelamar yang telah mendaftar melalui Siakba wajib memasukkan berkas pernyataan secara fisik ke Sekretariat Timsel.

Setelah itu, Timsel akan segera mengumumkan 50 pelamar yang lolos ke tahap selanjutnya.

"Kami akan umumkan 50 pelamar yang lolos ke tahap berikutnya pada tanggal satu atau dua Maret 2023 mendatang," sebutnya, Kamis (23/2/2023).

Tahapan seleksi komisioner KPU Kepri akan dilaksanakan melalui tiga tahapan.

Diawali dengan proses seleksi adminstrasi, tes tertulis, dan wawancara.

Saat tahapan administrasi, akan menyeleksi para pelamar yang masuk menjadi 50 peserta untuk masuk pada tahapan tes tertulis dan kesehatan.

Baca juga: Uji Publik KPU Kepri, Susunan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD Kepri di Batam Ada Perubahan

Setelah itu, peserta menjalani tes tertulis yang menggunakan sistem CAT, dan akan dirangking menjadi 20 besar yang akan masuk pada tahapan wawancara.

Selanjutnya, 20 orang akan menjalani tes wawancara, dan timsel akan mengumumkan 10 kandidat nilai tertinggi untuk diusulkan ke KPU RI.

Ketua Timsel, Ngaliman menegaskan yang akan menetapkan sekaligus melantik lima komisioner KPU Kepri nantinya ialah KPU RI.

"Kami hanya melakukan proses administrasi kemudian menjadi semacam fasilitator pelaksanaan psikotes, tes tertulis, dan tes kesehatan," ucap Ngaliman.