LINGGA TERKINI
Pemkab Lingga Targetkan 10 Ribu Wisatawan Datangi Museum Linggam Cahaya Tahun Ini
Pemkab Lingga melalui Disbud Lingga juga gencar mensosialisasikan ke sekolah untuk mengunjungi Museum Linggam Cahaya.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
Lazuardi mengungkapkan, sebenarnya ada tiga temua gajah mina di Kabupaten Lingga, namun tidak semuanya bisa ditampung di dalam Museum Linggam Cahaya.
Pada 2007 masyarakat juga menemukan bangkai gajah mina di Pantai Air Pandan, Desa Teluk yang tidak jauh dari pantai Dungun.
Kemudian ditemukan lagi pada tahun yang sama terdampar di Pulau Sebangka.
Selanjutnya di tahun yang sama, masyakarat kembali menemukan gajah mina yang terdampar di Pulau Belading, Desa Penaah, Kecamatan Senayang.
"Ini paling besar dengan panjang lebih kurang 18 meter, dengan panjang gading dua meter 2,70 meter. Di taroh di luar Museum," sebutnya.
Pelajar SMAN 2 Singkep Gelar Studi Wisata ke Museum Linggam Cahaya
Terkait dengan materi pembelajaran sejarah Kerajaan Melayu Riau-Lingga, pelajar kelas X di SMA Negeri 2 Singkep, melakukan Studi Wisata ke Museum Linggam Cahaya dan Istana Damnah serta Situs-Situs Sejarah lainnya baru-baru ini.
Guru Sejarah SMAN 2 Singkep, Nofianti mengatakan, studi itu kegiatan untuk mengenalkan situs-situs sejarah yang ada di Kabupaten Lingga kepada peserta didik mereka.
Tidak hanya itu, Nofianti juga menambahkan, bahwa kegiatan Studi Wisata tersebut juga berguna agar anak-anak didik mereka bisa ikut melestarikan situs-situs sejarah yang ada.
"Jumlah peserta yang mengikuti studi wisata ini berjumlah 150 orang, yang terdiri dari kelas X IPS dan kelas X IPA. Dalam pelaksanaannya kami membagi 3 kali dalam 2 gelombang. Gelombang I diikuti oleh kelas X IPS dan gelombang II nantinya diikuti oleh kelas X IPA,"jelasnya.
Raja Hendri mengatakan, bahwa pihak museum membuka akses bagi masyarakat untuk datang berkunjung ke sana.
"Kami membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lingga dan juga masyarakat Kepri untuk berkunjung ke Museum Linggam Cahaya ini. Karena kita memiliki berbagai koleksi," kata Raja Hendri.
Raja Hendri juga memberikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan oleh rombongan dari SMA Negeri 2 Singkep ini.
"Kunjungan dari rombongan SMA Negeri 2 Singkep ini adalah merupakan kunjungan yang mendukung, bahwasanya masyarakat lebih bisa mengenal museum kita yang sudah siap melayani masyarakat untuk berkunjung," tuturnya.
Raja Hendri mengatakan kalau keberadaan barang-barang di museum saat ini merupakan hibah dari masyarakat.
"Koleksi-koleksi di sini merupakan hibah dari masyarakat. Baik itu senjata, keramik maupun naskah," ujarnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Polisi Amankan 7 Terduga Pencuri Mesin di Lingga, Sebagian Eks Karyawan PT, Mengaku Gaji Tak Dibayar |
![]() |
---|
Warisan Budaya Hidup di Pantai Sergang Lingga, Permainan Belon Semarakkan HUT ke 80 RI |
![]() |
---|
37 Pelajar SMAN 1 Kepulauan Posek Lingga Dapat Binaan Mental dan Wawasan Kebangsaan |
![]() |
---|
Lampu Penerangan Jalan Singkep Selatan di Lingga Minim, Warga: Bisa Membahayakan Pengendara |
![]() |
---|
Pasar Pangan Murah Kembali Hadir di Lingga, Segini Harga Sembako |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.