LONGSOR DI NATUNA

TERKINI Longsor Natuna, 47 Orang Masih Hilang 11 Meninggal Status Darurat Bencana

Bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) ditetapkan pemerintah sebagai darurat bencana

TribunBatam.id/Istimewa
LONGSOR DI SERASAN NATUNA - Potret kondisi longsor di Serasan Natuna, Senin (6/3/2023). BPBD Kepri meminta warga tidak mudah percaya dengan informasi yang banyak berkembang soal korban longsor di Serasan. 

Namun Suharyanto meminta agar standar perlakuan penanganan bencana dilakukan secara seksama.

"Justru harus lebih maksimal lagi karena kondisi geografis dan cuaca mengharuskan kita demikian," tegasnya.

Turut serta dalam rombongan dari Jakarta yaitu Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari, personil Basarnas, dan sejumlah jurnalis media nasional.

Setibanya di Ranai, rencananya Gubernur Ansar bersama Letjen TNI Suharyanto akan langsung menuju pulau Serasan menggunakan kapal laut.

Namun karena kondisi cuaca dan jarak tempuh yang jauh akhirnya dalam rapat diputuskan ditunda untuk menuju Serasan, yakni menjadi subuh (dini hari).

Jarak pulau Serasan dari ibukota Kabupaten Natuna di Ranai berkisar 330 mil dengan waktu tempuh 12 jam.

Baca juga: Longsor di Serasan Natuna, BPBD Kepri Minta Warga Bijak Soal Info Korban

Baca juga: Longsor di Serasan Natuna Terjadi saat Warga Sedang Gotong Royong

Sebelumnya Gubernur Ansar juga telah memerintahkan KMP Bahtera Nusantara 1 untuk membawa personel dan peralatan evakuasi ke pulau Serasan.

KMP Bahtera Nusantara 1 dengan kapasitas 295 orang dan 36 unit kendaraan mengangkut beberapa personel Kemensos, TNI, Polri, KSOP, BPTD, dan Pemda.

"Kita harus cepat untuk membawa personil dan peralatan ke pulau Serasan karena kondisinya darurat, semua armada yang memungkinkan untuk turun akan kita kirim kesana," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Sebelumnya, longsor terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan Timur, Senin (6/3/2023) pukul 11.15 WIB.
Longsor disebut menyapu 27 rumah warga di Desa Pangkalan.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga sudah bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan logistik sebanyak 200 paket.

Setiap paketnya berisikan mie instan 2 dus, sarden 5 kaleng, minyak goreng 5 kilogram, gula 2 kilogram, teh 2 kotak.

Kemudian susu bubuk 2 kotak, peralatan mandi 1 paket, peralatan makan 1 paket, dan peralatan masak 1 paket.

Dalam rombongan yang berangkat dari Jakarta, Basarnas juga mengirimkan enam personel unit K9 yang akan membantu mencari warga yang masih tertimbun longsor.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id/ Kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved