Dampak Longsor di Natuna, Listrik di Serasan Timur dan Desa Pangkalan Mati Total

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Jaringan listrik di Kecamatan Serasan Timur dan Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna mati total.

Itu setelah Dusun Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, terkena musibah tanah longsor yang memakan korban jiwa.

Dampak longsor itu juga memutus jaringan listrik yang menghubungkan Kecamatan Serasan dan Serasan Timur.

Sekitar 1 kilometer jalan dan jaringan listrik terputus, sehingga listrik di Desa Pangkalan dan Kecamatan Serasan Timur mati total.

Hal tersebut dibenarkan oleh Manager PLN ULP Ranai, Boni Sofianto saat ditemui di PLBN Serasan, Minggu (12/3/2023) malam.

Baca juga: Ratusan Korban Terdampak Longsor di Natuna Tinggalkan Serasan Naik KM Bukit Raya

Boni mengatakan, pihaknya akan melakukan pembenahan sesegera mungkin terhadap jaringan listrik yang terputus.

"Akan kami perbaiki secepatnya. Saat ini tim dari PUPR juga tengah membuka jalan," ujar Boni.

Ia melanjutkan, jika akses jalan yang terputus sudah dapat dilalui pihaknya akan langsung memasang kembali jaringan listrik yang menghubungkan dua kecamatan tersebut.

"Jika jalannya sudah bisa dilewati, estimasi pengerjaan dua hari selesai," katanya.

Jaringan listrik putus ini juga menjadi atensi Bupati Natuna Wan Siswandi.

"Kita minta pihak PLN segera membenahi jaringan listrik itu. Sebab listrik di Kecamatan Serasan Timur mati total," kata Wan Siswandi.

Baca juga: Masa Tanggap Darurat Longsor di Serasan Natuna Ditambah Tiga Hari, Sisa Korban 8

Sejak terjadi musibah longsor, masyarakat di Kecamatan Serasan Timur hanya menggunakan mesin genset untuk penerangan. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google