Bank Indonesia Kepri Laksanakan GNPIP di Kabupaten Lingga Dihadiri Gubernur

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Bank Indonesia Kepri melaksanakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan atau GNPIP, bertempat di Gedung Nasional Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Senin (13/3/2023) sore.

Kegiatan tersebut bertemakan 'Sinergi dan Inovasi Ketahanan Pangan Nasional melalui Program Kepri Bersahabat (berkolaborasi dalam stabilitas harga dan pasokan bahan pangan antara daerah)'.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan peresmian Kampung Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan peletakan prasasti Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Suryono dan juga Bupati Lingga, Muhammad Nizar yang turut meresmikan Kampung CBP Rupiah dan peletakan prasasti Ekspedisi Rupiah Berdaulat tahun 2023 di Kabupaten Lingga.

Ansar mengatakan, kegiatan ini merupakan gerakan nasional dalam situasi ekonomi berfluktuasi karena pasca pandemi covid-19, perang Rusia Ukraina dan berbagai kejadian yang mungkin terjadi di beberapa belahan dunia.

“Maka persoalan inflasi menjadi persoalan yang penting,” kata Ansar saat diwawancarai awak media seusai kegiatan.

Karena itu, pemerintah dalam hal ini salah satunya Bank Indonesia membuat gerakan nasional pengendalian inflasi.

“Dan itu di-break down sampai ke semua daerah. Kita berkolaborasi bersama perwakilan Bank Indonesia,” ujar Ansar.

Baca juga: Bank Indonesia Gelar GNPIP Berikan Bibit Cabai ke KWT Kelurahan Harjosari

Ia mengatakan, kegiatan ini juga akan menjadi gerakan di daerah untuk mengidentifikasi penyebab-penyebab inflasi, mencari solusi dan melalui kerja sama pemerintah.

“Dan targetnya tentu bagaimana angka inflasi menurun, kebutuhan strategis dan kebutuhan pokok lainnya tersedia dengan cukup dan pemerintah bisa hadir dengan memberikan perannya," katanya.

Baik itu dalam bentuk subsidi tranportasi maupun bantuan-bantuan langsung tunai dan juga kerja sama antar daerah supaya bisa saling isi mengisi satu sama lain.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Suryono menambahkan, untuk kegiatan GNPIP ini targetnya inflasi yang stabil dan rendah karena betapa tingginya pertumbuhan ekonomi.

“Tapi kalau inflasinya tinggi, itu tidakkan berarti. Kenapa? Karena inflasi itu menggerus daya beli masyarakat,” tuturnya.

Ia melanjutkan, ketika inflasi naik yang kasihan bagi mereka yang berpenghasilan tetap atau yang berada di garis kemiskinan.

Pasalnya mereka jadi semakin tidak mampu.