Apa yang Terjadi Pada Tubuh jika Tidak Minum Air Putih Seharian?

TRIBUNBATAM.id - Kebiasaan minum air putih langsung berpengaruh terhadap warna urine.

Warna urine yang menandakan bahwa tubuh Anda terhidrasi dengan baik adalah kuning muda.

Ketika tidak minum air putih sepanjang hari, intensitas buang air kecil akan berkurang dan urine berubah warna.

Dengan fakta tersebut, minum air putih sangat dibutuhkan oleh tubuh setiap hari.

Itu karena menurut penelitian 60 persen dari rata-rata tubuh orang dewasa adalah air.

Kekurangan atau bahkan tidak minum air sama sekali bisa berbahaya bagi tubuh.

Dan di bawah ini beberapa manfaat atau kondisi yang terjadi pada tubuh jika tidak minum air putih.

1. Warna urine kecokelatan

Menurut Bestlife, kebiasaan minum air putih langsung berpengaruh terhadap warna urine.

Warna urine yang menandakan bahwa tubuh Anda terhidrasi dengan baik adalah kuning muda.

Ketika Anda tidak minum air putih sepanjang hari, intensitas buang air kecil akan berkurang dan urine berubah warna menjadi cokelat kekuningan.

Baca juga: 6 Tips Mencegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Baca juga: Pakar Kesehatan Rekomendasi Waktu Terbaik Olahraga saat Berpuasa di Bulan Ramadan

Sakit kepala Dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh) akan ditandai dengan munculnya gejala pusing hingga sakit kepala.

Dokter keluarga bersertifikat, Mitchell Naficy dalam Bestlife mengatakan bahwa sakit kepala bisa menjadi tanda bahwa Anda membutuhkan lebih banyak cairan.

2. Gangguan mata

Masih dari sumber yang sama, optometrist yang berbasis di Florida menuturkan bahwa tidak minum air putih bisa berpengaruh kepada kesehatan mata.

Mata menjadi kering, mudah lelah dan muncul iritasi.

Bahkan, kurang minum air putih juga membuat pandangan menjadi kabur.

3. Tubuh terasa panas

Tidak minum sepanjang hari akan memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu internal.

Akibatnya, tubuh terasa lebih panas dari biasanya.

Perut kram dan sembelit Air dibutuhkan tubuh dalam proses pencernaan, terutama saat menyerap nutrisi.

Oleh sebab itu, ketika Anda tidak minum sepanjang hari, hal itu akan mempengaruhi proses pencernaan.

Baca juga: 4 Tips agar Anak Bisa Kuat Berpuasa Ramadhan sampai Waktu Magrib

Baca juga: 8 Cara Alami Mengatasi Pilek dengan Mudah dan Cepat tanpa Obat

4. Ginjal dan hati terganggu

Ketika Anda tidak minum air putih, tubuh akan mengalami ketidakseimbangan elektrolit.

Hal ini mengganggu kesehatan ginjal dan hati yang bekerja terus menerus memindahkan elektrolit.

5. Penurunan tekanan darah

Tidak minum air putih sepanjang hari juga bisa menurunkan tekanan darah.

Penurunan tekanan darah umumnya ditandai dengan gejala pusing hingga pucat.

6. Kulit kering dan kusam

Air sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit akan tampak kusam dan kering.

Jangka panjangnya, Anda mungkin akan lebih cepat mengalami keriput dan warna wajah yang tidak rata.

Baca juga: Jangan Keseringan, Ini 5 Bahaya Makanan Junk Food bagi Kesehatan

Baca juga: Baik Bagi Kesehatan, Ini 5 Syarat Penting Bagi yang Ingin Mendonorkan Darahnya

Kebutuhan air minum per hari

Selama ini, konsumsi air putih disarankan 8 gelar per hari, atau sekitar 2 liter per hari.

Kendati demikian, dokter umum Wendy Bazilian merekomendasikan agar Anda minum sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Dikutip dari Forbes, kebutuhan cairan tubuh setiap orang adalah berbeda.

Hal itu bergantung pada berat badan masing-masing.

Menurut Bazilian, setiap pon berat badan membutuhkan setengah ons air putih.

Artinya, jika berat anda 150 pon, maka per hari Anda membutuhkan 75 ons air putih.

Penting untuk dicatat bahwa cairan dalam tubuh tidak selamanya berasal dari air.

Anda bisa mengonsumsi buah-buahan hingga sayuran yang juga kaya air.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)