Motif Pembunuhan Lansia di Kalsel, Kepala Korban Terdapat Luka Tembak
Kapolda mengungkap motif pembunuhan lansia di Kalsel. Kasus ini menyita perhatian karena terdapat luka tembak pada bagian kepala korban.
KALSEL, TRIBUNBATAM.id - Polisi mengungkap motif pembunuhan lansia di Kalsel.
Pengungkapan motif pembunuhan lansia di Kalsel merupakan rangkaian penyidikan yang dilakukan polisi dari tewasnya Sabriansyah (60) warga RT 4 RW 5, Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar.
Kasus pembunuhan di Kalsel ini kian menyita perhatian publik.
Sebab selain ditemukan sudah tidak bernyawa di kebun karet pada Rabu (29/3/2023), ditemukan luka bekas tembakan pada bagian kepala.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian bahkan memberi atensi dalam kasus ini.
Hingga mengungkap motif pembunuhan lansia di Kalsel itu.
Baca juga: Pembunuhan Bocah di Manado Jadi Korban Asusila, Polisi Ungkap Fakta Miris
Sebelumnya, Kapolda Kalsel memerintahkan anggotanya untuk melakukan uji balistik.
Setelah mengetahui terdapat luka tembak pada bagian kepala korban.
Lokasi penemuan mayat Sabriansyah diketahui jauh dari permukiman warga.
Dalam prosesnya, polisi menangkap seorang terduga pelaku berinsial Y, Rabu (29/3/2023).
Semula ia sempat menghindari petugas.
Namun berhasil diburu, polisi pun membawanya ke Polres Banjar.
Polisi mengungkap, pelaku pembunuhan di Kalsel ini lebuh dari satu orang.
Bahkan kepolisian meminta mereka yang terlibat dalam pembunuhan di Kalsel ini untuk menyerahkan diri sebelum kepolisian menyergapnya.
"Ada dua lagi yang masih dikejar," Kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian yang didampingi Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat dan Kasat Reskrim Iptu Fransiskus Manaan, malam tadi, Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Remaja Pelaku Pembunuhan Kian Marak dan Analisa Sosiolog Universitas Indonesia
Kasus ini menjadi perhatian banyak pihak hingga terungkap motif pembunuhan lansia di Kalsel ini.
Pihak keluarga, sebagaimana penuturan Mahyuni, berharap kepolisian bisa mengusut secara tuntas terkait kejadian berdarah tersebut.
"Saksi ada kemungkinan diserang lebih dari satu orang," kata Mahyuni kala itu.
Pihaknya berharap kepolisian bisa memberikan keadilan.
"Kami minta yang seadil-adilnya kepada bapak saya, dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada para pelaku," lanjutnya.
Selain berharap keadilan ditegakkan untuk bapaknya, dia menduga pelaku pengeroyok ayahnya itu adalah suruhan orang perusahaan di batubara yang menjadi motif konflik dengan korban.
Baca juga: Pembunuhan Wanita Korban Mutilasi, Pelaku Masih Bebas, Tinggalkan Surat
Dari perkembangan kasus yang ada, selain pelaku yang sudah ditangkap Aya alias Y ada pelaku lain sekitar dua lagi yang masih dicari.
"Ya sekitar dua lagi masih dicari, kami harapkan menyerahkan diri sebelum ditangkap," jelas Kapolda Irjen Pol Andi Rian.
Kapolda Kalsel, tidak menampik pula dalam penyelidikan kasus pembunuhan ini diduga para pelaku ini disuruh satu petinggi PT JGA.
"Kami akan panggil dari JGA untuk dimintai keterangannya," ungkapnya.
Adapun soal motif pembunuhan lansia di Kalse ini, Kapolda menduga jika korban menutup jalan hauling karena merasa berhak atas lahan yang digunakan sebagai jalan tambang tersebut.
"Nah para pelaku diduga diminta pimpinannya di JGA agar membuka portal itu dengan cara apapun," kata Kapolda Kalsel.(TribunBatam.id) (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda/Rahmadi)
Sumber: BanjarmasinPost.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.