MOTIF Rafael Alun Trisambodo Simpan Rp 37 M di SDB, Bantah Hasil Gratifikasi

Rafael Alun Trisambodo mengungkap motif menyimpan Rp 37 Miliar dalam SDB atau safe deposit box.

TribunBatam.id via Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Rafael Alun Trisambodo mengungkap motif ia menyumpang Rp 37 Miliar dalam safe deposit box alias SDB. Foto saat eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu ini berada di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (1/3/2023). 

“Jumlahnya itu yang ada di SDB yang kami hitung tapi nanti dikonversi pasnya kisarannya puluhan lah. Nanti itu sendiri ya pada waktunya,” ujar Asep, Kamis (30/3/2023).

Terkait hal ini, Rafael membantah tindakannya menyimpan valuta asing dalam SDB sebagai bentuk upaya menggelapkan asal usul hartanya.

Rafael mengaku tidak mengetahui pihak-pihak yang disebut memberikan uang kepadanya.

Baca juga: KETAHUAN Puluhan Tas Mewah Merek Luar Negeri Ada di Rumah Rafael Alun Trisambodo

Ia mengklaim tidak pernah menerima pemberian uang dari orang lain selama bekerja.

“Saya tidak pernah menerima dari pihak-pihak lain yang bekerja sama dengan kantor saya,” tuturnya.

Menurut Rafael, uang dalam SDB itu bersumber dari penjualan aset tanah yang dihibahkan orang tuanya pada 2010.

Hasilnya, saat itu ia mendapatkan uang sebesar Rp 10 miliar untuk kemudian ditukarkan ke mata uang asing.

Ia juga mengaku menjual aset yang dibeli seharga Rp 200 juta pada 1997.

Aset itu kemudian dijual pada 2010 dan hasilnya dimasukkan dalam SDB.

Baca juga: Kemenkeu Tolak Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambodo sebagai ASN Ditjen Pajak

Kemudian, sumber SDB lainnya adalah penjualan aset di Jalan Pangandaran, Bukit Sentul, rumah di England Park Bukit Sentul, dan reksa dana senilai Rp 2,4 miliar di Bank Mandiri.

“Kemudian saya jual di 2010 dan saya tukarkan dengan valuta asing. Jadi, meningkatnya nilai itu dengan valuasi sekarang itu juga karena ada peningkatan nilai kurs mata uang asing,” ujar Rafael.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Syakirun Ni'am)

Sumber: Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved