KESEHATAN

Defisit Kalori Cocok Dilakukan saat Puasa, Begini 3 Tips agar Berat Badan Turun

Melakukan defisit kalori secara konsisten, hasilnya penurunan berat badan dapat berjalan maksimal.

Healthline
Ilustrasi - Daftar makanan rendah kalori yang cocok untuk diet. 

TRIBUNBATAM.id - Defisit kalori menjadi salah satu metode diet yang banyak digunakan untuk menurunkan berat badan.

Melakukan defisit kalori secara konsisten, hasilnya penurunan berat badan dapat berjalan maksimal.

Cara ini merupakan program diet yang cocok dilakukan saat sedang berpuasa.

Sebab pengontrolan asupan kalori saat puasa lebih bisa dikontrol.

Menurut Wikipedia, kalori defisit adalah aktivitas mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi tubuh dengan tujuan untuk menjaga berat badan.

Seseorang dapat dikatakan melakukan diet defisit kalori jika ia mengonsumsi kalori lebih sedikit dari kalori yang dibutuhkan tubuhnya.

Sebagai contoh, jika seseorang memiliki kebutuhan kalori harian sebesar 2.000 tapi hanya mengonsumsi 1.800 kalori, ia sudah melakukan defisit kalori sebanyak 200 kalori.

Baca juga: Badan Langsing, Ikuti Tips Sukses Menurunkan Berat Badan saat Puasa

Baca juga: 9 Jurus Ampuh Menurunkan Berat Badan Tanpa Obat dan Diet Ketat

Agar kalori defisit makin maksimal, beberapa tips ini mungkin dapat diterapkan bagi yang ingin melakukan kalori defisit di bulan puasa:

  • Olahraga

Olahraga yang dilakukan harus disesuaikan dengan tingkat keaktifan seseorang dalam setiap hari.

Semakin aktif seseorang, maka akan semakin banyak kalori defisit yang diperlukan untuk bisa membakar kalori dalam tubuh.

Jika termasuk dalam orang dengan mobilitas rendah dan jarang melakukan olahraga, maka lakukan olahraga ringan seperti berjalan, bersepeda, atau pilihlah menggunakan tangga daripada lift sebagai olahraga utama.

Center for Disease Contol and Prevention (CDC) merekomendasikan kegiatan olahraga seperti berkebun maupun bersepeda dengan kecepatan sedang sebagai kegiatan olahraga bagi orang yang memiliki mobilitas tinggi dan aktif berolah raga.

  • Kurangi makanan dan minuman proses

Makanan dan minuman yang telah melalui proses pengolahan di pabrik bukan merupakan produk alami.

Tambahan gula maupun pengawet dalam porsi banyak mempengaruhi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Untuk mencapai kalori defisit yang baik, makanan dan minuman sehat tanpa tambahan bahan pengawet atau pemanis buatan harus dijadikan menu utama.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved