Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bertambah, Total 12 Mayat Ditemukan
Korban Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara bertambah jadi 12 orang. Pada pencarian hari ketiga, ada 2 mayat ditemukan
"Prosesi ritual sekitar satu jam. Ritualnya cuma ngobrol-ngobrol saja," tutur Tohari, dikutip dari TribunBanyumas.com.
Diberi Minuman Beracun
Pada saat ritual tersebutlah Tohari melancarkan aksinya dengan memberikan minuman yang dicampur potasium dan obat penenang.
Setelah menegak minuman tersebut, korban tak bisa berbuat apapun.
"Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa," ujarnya.
Menurutnya, potasium dan obat penenang yang dicampurkan ke minuman sangat ampuh mematikan korbannya.
Bahkan, korban tidak berteriak setelah meminum air yang diberikannya.
"Jadi, korban dikubur setelah betul-betul mati. Kalau belum, ya tidak bisa dikubur," akunya.
Tohari mengaku mengajak para korbannya ke lokasi menggunakan kendaraan miliknya.
Hal tersebut dilakukan lantaran Tohari ingin menghilangkan jejak.
Baca juga: Warga Jabar Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Sempat Kirim WA ke Anak
"Jadi, ke tempat saya naik bus. Kalau korban bawa kendaraan, tidak berani, akan ketahuan," katanya.
Pelaku Terlilit Hutang
Tohari mengaku tega menghabisi nyawa para korbannya karena membutuhkan uang untuk membayar utang.
Selain untuk membayar utang, uang para korbannya dirampas untuk kebutuhan sehari-hari.
"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," tutur Tohari.
Dukun Pengganda Uang
dukun di banjarnegara
Pembunuhan Berantai di Banjarnegara
berita Banjarnegara
korban pembunuhan
| Dalam Kondisi Hamil Anti Puspita Diduga Jual Diri Lewat Group Booking Online, Tarif Rp 200 Ribu |
|
|---|
| Suami Bunuh Istri, Jenazah Dibakar Kemudian Dikubur di Kebun Tebu, Polisi Beberkan Motif Pelaku |
|
|---|
| Dede Pelaku Pembunuhan Sadis di Jambi Ternyata Butuh Validasi, Curi Pajero Biar Dibilang Sukses |
|
|---|
| Pembunuh Honorer CKTR Batam Divonis Seumur Hidup, Faras Ajukan Banding |
|
|---|
| Kecurigaan Ayah Brigadir Esco, Sejak Awal Yakin Kalau Anaknya Tewas di Bunuh Hingga Mantu Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/05042023dukun-pengganda-uang-di-Banjarnegara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.