Motif Dukun Pengganda Uang Tersangka Pembunuhan, Beri Korbannya Campur Potasium

Polisi mengungkap motif dukun pengganda uang tersangka pembunuhan. Sebelum menghabisi nyawa korbannya, ia memberi minuman dicampur potasium.

TribunBatam.id via TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
MOTIF DUKUN PENGGANDA UANG TERSANGKA PEMBUNUHAN - Polisi mengungkap motif dukun pengganda uang tersangka pembunuhan. Foto saat konferensi pers Polres Banjarnegara terkait kasus dukun penggandaan uang dan pembunuhan terhadap korbannya, Senin (3/4/2023). Tampak tersangka Mbah Slamet dan rekannya berinisial BS. 

Terkait ritual yang dilakukan Mbah Slamet, Seneh memang kerap memergoki suaminya itu membawa tamu-tamu di sebuah ruangan di depan rumah.

"Katanya ada ritual yang dilakukan di dalam ruangan depan rumah, tapi cuma sebentar. Memang kerap kasih uang, tapi tidak tahu dari mana dan tamu tidak pernah menginap," ungkapnya.

Dari pernikahannya dengan Seneh, Mbah Slamet dikarunai dua orang anak.

Menurut Seneh, Mbah Slamet sudah satu tahun tidak pulang ke rumah usai bertemu dengan seseorang asal Pagentan.

Namun meski sang suami sudah lama tidak pulang, Seneh mengaku biasa-biasa saja.

"Saya biasa-biasa saja karena tidak tahu dengan aktivitas bapak. Cuma sempat kaget saat diseret-seret di kebun oleh polisi," katanya.

Ia juga menceritakan bertemu dengan suaminya itu terakhir kali saat awal Ramadan.

Setelah itu Mbah Slamet pergi lagi entah ke mana dan hanya pulang sebentar saja.

Meski suaminya ditangkap polisi dan sudah ditetapkan menjadi tersangka, tanggapan masyarakat menurut Seneh juga biasa saja. Tidak ada yang aneh.

"Tidak ada imbasnya dari masyarakat dan biasa saja," jelasnya.

Terpisah, Kepala Desa Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Mahbudiono mengungkapkan keseharian dari Mbah Slamet.

Menurutnya, pria yang mengaku dukun pengganda uang itu dalam kesehariannya jarang kelihatan dan usahanya juga kurang jelas.

"Terkait profesinya banyak warga yang tidak tahu persis dan mengetahui akan hal itu. Tapi istrinya sempat dagang kubis," kata Mahbudiono.(TribunBatam.id) (TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas/Permata Putra Sejati)

Sumber: TribunJateng.com

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved