Firli Digoyang Orang Lama KPK, Dilaporkan ke Dewas oleh Eks Pimpinan Anti Rasuah

Sejumlah mantan Ketua KPK dan penyidik senior serta aktivis melakukan aksi di depan gedung lama KPK dan melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri ke Dewas

Tribunnews/Ilham Rian Pratama
Ketua KPK Firli Bahuri - Sejumlah mantan Ketua KPK dan penyidik senior serta aktivis melakukan aksi di depan gedung lama KPK dan melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri ke Dewas 

Saut kemudian mengkritik Dewas dan menyebutnya sebagai bagian dari masalah di KPK.

"Jadi sekali lagi seperti yang sering saya sampaikan di media, Dewas itu sudah bagian masalah," ujar Saut.

Pada kesempatan yang sama, Abraham Samad mengaku tidak berharap banyak kepada Dewas saat ini.

Meski demikian, ia tetap mendorong dan mengawasi Dewas agar bisa memeriksa dugaan pelanggaran etik Firli secara objektif.

Dengan demikian, kata Samad, dalam dugaan pelanggaran etik kali ini Firli tidak lagi lepas seperti dulu.

Baca juga: Firli Bahuri Bongkar Kelakuan Busuk Pejabat Indonesia, Laporan Harta Kekayaan Banyak Tk Sesuai

Baca juga: Mantan Ketua KPK Sebut KPK yang Dipimpin Firli Bahuri Saat Ini Nol Besar, Nihil Prestasi

"Karena kita sudah melihat ada gejala-gejala yang tadi dikatakan Pak Saut kurang menjanjikan," ujar Samad.

Sebelumnya, sejumlah mantan pimpinan hingga penyidik senior KPK Novel Baswedan mendatangi gedung KPK lama guna melaporkan dugaan pelanggaran etik dan pidana Firli Bahuri ke Dewas.

Selain Saut dan Abraham Samad, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid; Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana; dan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana juga bergabung dalam gerakan mereka.

Kemudian, mantan penasihat KPK Abdullah Hemahahua dan Budi Santoso, serta mantan penyidik KPK yang telah dipecat karena dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) juga ikut merapat.

Adapun laporan diajukan ke Dewas setelah mereka berunjuk rasa di depan gedung Merah Putih KPK, meminta agar Firli Bahuri dicopot.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Penindakan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengaku, pihaknya menghargai sejumlah pihak yang melaporkan dugaan pelanggaran etik ke Dewas.

Menurutnya, sesuai tugas pokoknya, Dewas akan menindaklanjuti laporan itu dengan profesional sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan tidak terpengaruh oleh pihak manapun.

"Kami tentu sangat menghargai beberapa pihak yang melaporkan dinamika dan isu dugaan kebocoran dokumen kepada Dewas," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Baca juga: Serangan Balik Pegawai KPK ke Komjen Pol Firli Bahuri, Telisik Pidana TWK Disebut Maladministrasi

Baca juga: Setelah Jokowi BEM UI Kritik Pimpinan KPK Firli Bahuri, Masyarakat Bingung Dengan Prestasinya

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved