Korban Pembunuhan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Mati Lemas Karena Sianida
Hasil forensik dari jenazah korban pembunuhan Mbah Slamet dukun pengganda uang diungkap polisi.
"Kalau kemalaman takut. Jadi berangkatnya agak sorean. Prosesi ritual sekira satu jam. Ritualnya cuma ngobrol-ngobrol saja," tuturnya.
Korban kemudian diajak ke lokasi ritual menggunakan kendaraan miliknya.
Hal ini untuk menghilangkan jejak.
"Jadi ke tempat saya naik bus. Kalau korban bawa kendaraan tidak berani, nanti bisa ketahuan," kata dia.
Dia tidak menepis korbannya diberi minum yang telah dicampuri obat potasium dan obat penenang.
Korban tidak bisa berbuat apapun setelah meminum minuman tersebut.
Saat dihadirkan di lokasi, Mbah Slamet melakukan perbuatan keji itu karena terlilit utang.
"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," tutur dia kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya, obat dicampurkan ke minuman sangat ampuh mematikan korbannya.
Bahkan korban tidak berteriak setelah meminum air yang diberikannya.
"Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa. Jadi korban dikubur setelah betul-betul mati. Kalau belum ya tidak bisa dikubur," ujarnya.
Mbah Slamet memiliki kaki tangan yakni BS yang bertugas membantu mempublikasikan melalui media sosial dan mempertemukannya.
Bahkan pesuruhnya tidak tahu jika dirinya melakukan pembunuhan.
"BS dikasih Rp 5 juta, kadang Rp 10 juta," tuturnya.
Di sisi lain dia menyesali perbuatannya.
Dirinya akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.
"Saya menyesal dan saya ingin bertobat," ucapnya.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)
Sumber: Kompas.com
Pembunuhan di Jateng
Mbah Slamet Tersangka Pembunuhan
Dukun Pengganda Uang Tersangka Pembunuhan
Polda Jateng
| 4 Fakta Kekejaman Brigadir Ade Bunuh Bayi di Semarang, Jaksa Ungkap Motifnya |
|
|---|
| Tampang Brigadir AK Terduga Pelaku Pembunuhan Bayi di Kota Semarang, Sering Aniaya Korban |
|
|---|
| Nasib Brigadir AK Terduga Pembunuh Bayi 2 Bulan di Kota Semarang, Naik ke Tahap Penyidikan |
|
|---|
| Hasil Tes Kejiwaan Brigadir AK Terduga Pembunuh Bayi di Semarang, Motif Pelaku Masih Diselidiki |
|
|---|
| Polda Jateng Buka Suara soal Intimidasi pada Ibu dari Bayi Dibunuh Brigadir AK, Minta Lapor Sekalian |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.