Ganjar Pranowo Soroti Kasus Asusila di Jateng Pelakunya Oknum Pengasuh Ponpes

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bereaksi keras terkait kasus asusila di Jateng oleh oknum pengasuh pondok pesantren (ponpes).

TribunBatam.id via Tribunnews.com/Istimewa
KASUS ASUSILA DI JATENG - Gubernur Jawa Tengah saat menghadiri konferensi pers kasus asusila di Jateng tepatnya di Mapolres Batang, Selasa (11/4/2023). Tampak Ganjar Pranowo menanyai tersangka kasus asusila Wildan Mashuri (57) yang juga pengasuh pondok pesantren itu. 

Kemudian pada Selasa (11/4/2023), dua orang melapor menjadi korban.

Dua hari berikutnya, Rabu (12/4/2023), dua orang lainnya juga melapor.

Lalu pada Kamis (13/4/2023), ada tiga orang yang melaporkan lagi sebagai korban Wildan.

Dari total 22 santriwati korban tersebut dikategorikan 17 di antarannya dirudapaksa, empat dicabuli, dan satu orang belum divisum.

Polres Batang saat ini tengah mengupayakan perlindungan dan pendampingan bagi para korban.

"Upaya Polres Batang berikan pendampingan terhadap korban yang masih anak anak bekerja sama dengan dinas terkait melaksanakan trauma healing terhadap korban," tulis keterangan tersebut.

MODUS Pelaku

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi membenarkan modus yang dilakukan pelaku untuk menjerat korbannya.

Wildan pertama memanggil korban ke sebuah ruangan di lingkungan ponpes.

Ia lalu merayu korban dengan iming-iming mendapatkan karomah.

Pelaku juga pura-pura menikahi korban secara siri tanpa wali maupun saksi nikah.

Setelahnya, Wildan baru mencabuli para santriwatinya.

"Para korban ini dibilang akan mendapat karomah serta buang sial, lalu juga diberikan sangu atau jajan dan tidak boleh lapor sudah sah sebagai suami istri ke orang tua," ujarnya, dikutip dari TribunPantura.com.

Diketahui, Wildan melancarkan aksinya sudah sejak tahun 2019.

Kini polisi sudah menetapkan Wildan sebagai tersangka.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved