TANJUNGPINANG TERKINI
GEGER Dugaan Malpraktik di Tanjungpinang Hingga Dibantah Direktur RSUD RAT
Dirut RSUD Raja Ahmad Tabib buka suara terkait kabar malpraktik di Tanjungpinang hingga viral.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Dugaan malpraktik di Tanjungpinang membuat geger publik setelah muncul pengakuan dari orang tua bayi.
Melalui kuasa hukumnya, Ahmad Findayani, orang tua bayi itu mengungkap jika kondisi tangan bagian kanan buah hatinya tidak bisa digerakkan.
Kondisi itu dialami buah hati mereka setelah menjalani persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang.
Mereka yang tidak terima dengan kondisi buah hatinya yang baru lahir ke dunia berencana membuat laporan ke polisi.
Ahmad Findayani menyebutkan, kondisi anak kliennya itu diduga akibat kelalaian oknum tenaga medis yang bertugas saat itu.
Ia menceritakan jika peristiwa itu terjadi ketika kliennya menjalani persalinan pada 5 Mei 2023.
Menurut pengakuan kliennya, tidak ada satu pun dokter yang mendampingi proses persalinan itu.
Kliennya hanya didampingi oleh tenaga medis bidan.
"Pada saat bayi lahir, kepala bayi ditarik seperti tali tambang. Setelah anak lahir, tangan kanannya tidak bergerak dan lemas seperti lumpuh,” ungkapnya, Selasa (9/5/2023).
Ia menambahkan, jika kliennya sempat mengutarakan jika tidak sanggup melahirkan secara normal setelah mengalami kontraksi yang cukup lama.
Kliennya kemudian meminta tim medis untuk menempuh operasi caesar.
Namun, permintaan kliennya tersebut menurutnya tidak mendapat tanggapan.
Ahmad menyebut jika kliennya dipaksa untuk menjalani persalinan normal.
Sementara saat proses persalinan tidak ada satu pun dokter yang mendampingi.
“Klien kami sudah hampir 13 jam di rumah sakit. Makanya sempat minta operasi (caesar) saja. Tapi, tetap dipaksa normal,” ucapnya.
Malpraktik di Tanjungpinang
Dirut RSUD Raja Ahmad Tabib
RSUD Raja Ahmad Tabib
Viral di Tanjungpinang
| Siswi SMA di Tanjungpinang Jadi Korban Asusila Guru Les Privat, Modus Pura-pura Perhatian |
|
|---|
| Lis Darmansyah Komentari Sepinya Daya Beli di Tanjungpinang: Tidak Semua Pedagang Mengeluh |
|
|---|
| Daya Beli di Kota Tanjungpinang Mulai Berkurang, Pedagang Mengeluh dan Minta Solusi Pemerintah |
|
|---|
| Kasus Dugaan Penyebaran Video Pribadi di Tanjungpinang, Polisi Telah Periksa 5 Saksi |
|
|---|
| Kecelakaan di Tanjungpinang, Dua Remaja Berboncengan Tabrak Mobil yang Sedang Parkir |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.