DPRD Karimun Fasilitasi Pertemuan Warga dan Pemenang Lelang Besi Limbah PT Timah

Gunawan menambahkan, masyarakat menuntut kompensasi sebesar Rp 5 miliar dari nilai lelang. Sementara pihak perusahaan hanya mampu memberikan Rp 30 juta sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat.

Baca juga: Bapemperda DPRD Karimun Bahas 16 Ranperda untuk Disahkan Jadi Perda di 2023

"Kita sanggupi Rp 30 juta. Sementara permintaan masyarakat dua persen atau Rp 5 miliar. Kami pikir ini berlebihan dan mustahil," ujarnya.

Menurutnya, berkaitan dengan tiga poin tuntutan lainnya, pihak perusahaan mengklaim sudah lebih dahulu merealisasikan hal-hal tersebut.

"Pertama kita sudah libatkan pekerja lokal. Ada 5 orang dari desa itu dan ada juga dari desa lain. Kedua untuk BUMDes kita sudah sewa boat pancung dari Rp 2,5 juta kita naikkan jadi Rp 10 juta," terangnya.

Sementara, proses lelang yang telah dilalui sebelumnya juga telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dengan peserta dari seluruh Indonesia.

"Lelang itu secara terbuka. Yang jelas ada 30 peserta. Apalagi lelang ini sudah diumumkan melalui media dan lelang ini juga ada secara online di situs KPKNL Batam," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google