BATAM TERKINI

Walikota Ungkap Penyebab Batam Kerap Mati Air, Singgung Soal Pipa Tua

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan penyebab Batam kerap mengalami gangguan aliran air bersih dan membuat warga kesal.

TRIBUN BATAM/ist
Warga di Batam terpaksa memanfaatkan air kubangan sisa dari hujan untuk memenuhi keburutuhan air mereka. Sebab beberapa hari ini air tidak kunjung mengalir 

Ada beberapa titik lubang yang sudah digali oleh pengembang di lapangan tersebut.

Lahan tersebut memang akan dibangun untuk pembuatan rumah toko (ruko).

Kedalamannya sekitar kurang lebih setengah meter. Secara visual airnya tidak berbau dan jernih.

"Terpaksalah kami menggunakan untuk mandi dan cuci-cuci. Tapi cuci piring, kami langsung tampung air hujan semalam," kata Seorang Warga Bengkong Sadai kepada Tribunbatam.id, Ocha.

Ironisnya, lanjut dia, selama tiga hari mati air tidak ada bantuan air bersih sama sekali untuk warga.

Sehingga warga terpaksa harus putar otak untuk memenuhi kebutuhan air minimal untuk MCK.

"Ada air tangki datang tapi untuk Masjid," kata Ocha.

Ia mengaku, mati air tak mengalir sering kali terjadi, bahkan berhari-hari. Bulan lalu, kata Ocha, air juga mati selama 3 hari. 

Bahkan, pemberitahuan mati air tidak ada sama sekali.

Sehingga membuat warga kesal, karena aktivitas semua terganggu.

Ia meminta, agar pihak PT Air Batam Hilir tidak mematikan air 24 jam.

"Kalau bisa janganlah berhari-hari. Kami beli air bersih juga mahal. Kami juga bayar tepat waktu. Semua aktivitas terganggu, mulai mau mandi, masak, nyuci, dan lainnya," katanya.

Hal yang sama juga dilakukan, warga Batamcenter hingga Baloi Kolam, air di parit Simpang Jam atau Laluan Madani menjadi alternatif, tidak mengalirnya air di permukiman mereka.  

"Air Mati di rumah, saya tinggal di kawasan Batamcenter. Sudah 4 hari," kata Warga Batam Center, Eko.

Ia menjelaskan, dalam sekali pengambilan air yang ia angkut dengan sepeda motor itu juga untuk tetangganya yang membutuhkan.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved