Dinkes Sebut Kasus DBD di Batam Turun, Berikut Rincian Datanya

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dinas Kesehatan atau Dinkes Batam menyebut jika kasus DBD atau demam berdarah dengue (DBD) menunjukkan tren penurunan.

Memasuki bulan ke tujuh tahun 2023 ini, Dinas Kesehatan Kota Batam mencatat hanya ada 217 kasus DBD di Batam.

Jumlah tersebut berbeda jauh jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Alhamdulillah dibandingkan tahun lalu angkanya turun signifikan. Dimana pada periode tahun lalu atau sampai 4 Juli 2023 ada sekitar 500 kasus DBD di Kota Batam," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Sabtu (8/7/2023).

Ia menambahkan jika kasus DBD di Batam tahun ini tertinggi terjadi pada Januari 2023 sebanyak 65 kasus.

Baca juga: JUMLAH Kasus DBD di Batam Naik, Dinkes Aktifkan Lagi Kader Jumantik 

Selanjutnya, selama Februari hanya ditemukan sebanyak 46 kasus, serta di bulan Maret ada 44 kasus DBD di Batam.

Angka tersebut terus menurun, dimana pada Mei 2023 ada 19 kasus dan Juni 2023 hanya 19 kasus.

"Selanjutnya bulan Juli ada sampai dengan 4 Juli 2023 ini ada 9 kasus DBD. Penderita DBD mayoritas masih dari kelompok usia produktif yakni berusia antara 15-44 tahun," terang Didi.

Dari ratusan kasus DBD di Batam sepanjang tahun ini, satu orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Diketahui, satu pasien meninggal ini adalah anak usia 9 tahun warga Citra Pandawa, Buliang Kecamatan Batuaji.

Pasien meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Graha Hermine.

Baca juga: Kemenkes Tak Anjurkan Fogging Lagi untuk Mencegah Kasus DBD, Berikut Alasannya

"Sebagian pasien ini rawat jalan, ada juga rawat inap namun tidaklah banyak, " ungkap Didi.

Sebagaimana diketahui, kasus DBD di Batam sepanjang tahun 2022 berjumlah 902 kasus dengan 6 kasus kematian.

Angka ini naik dibanding tahun 2021 yakni sebanyak 710, dengan 4 kasus kematian.

Lalu di tahun 2020 ada sebanyak 763 kasus dengan kasus kematian tiga orang.