TANJUNGPINANG TERKINI
WASPADA, Ini Sejumlah Modus Penipuan Baru Mencatut Nama BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan meminta nasabah mewaspadai modus penipuan baru yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Ini deretan modus penipuannya.
Penulis: Endra Kaputra |
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Masyarakat diminta waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Hal ini disampaikan Kepala bagian SDM,Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Tanjungpinang, Roby Okta Dhani P.
“Imbauan ini disampaikan dari Kantor BPJS Kesehatan pusat,” sebutnya, Rabu (26/7/2023).
Dijelaskannya, modus yang dilakukan dengan mengatasnamakan Care Center BPJS Kesehatan dengan menginformasikan bahwa kartu kepesertaan JKN akan diberhentikan.
“Ada juga modus dengan meminta untuk menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), mengatasnamakan badan usaha, menyampaikan informasi palsu bahwa kartu kepesertaan peserta telah melebihi batas pemakaian terhadap obat-obatan,” sebutnya kembali.
Ditanyakan, apakah sudah ada laporan dari peserta BPJS Tanjungpinang yang melaporkan hal itu?
“Untuk modus ini, sampai saat ini belum menerima laporan dari peserta JKN untuk wilayah kerja KC Tanjungpinang,”jawabnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarat apabila ada menerima modus atau kondisi di atas, untuk tidak langsung panik atau gegabah.
“Segera menghubungi kantor BPJS Kesehatan Terdekat atau menghubungi call Centre BPJS Kesehatan di 165,” ujarnya.
Baca juga: Dirut BUMD Tanjungpinang Baru Dilantik, Kaget Lihat Laporan Keuangan PT TMB
Sementara itu, Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Agustian Fardianto mengatakan, memang terdapat juga modus penipuan yang menyebutkan BPJS Kesehatan memberikan bantuan sosial kepada peserta.
“Lalu juga ada modus rekrutmen kepegawaian hingga ancaman yang menyatakan bahwa kepesertaan JKN akan segera diblokir,” ujarnya.
“Sekali lagi kami sampaikan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah menghubungi peserta dengan memberikan informasi palsu, dimulai meminta NIK, pemberian hadiah atau bantuan sosial hingga meminta peserta untuk mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening yang mengatasnamakan perorangan,” tambah Ardi.
Pada prinsipnya, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap konten penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
“Untuk itu, kami berkomitmen dalam melindungi dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta. Upaya pencegahan penipuan menjadi salah satu prioritas BPJS Kesehatan demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penjaminan layanan kesehatan yang diberikan,” imbaunya. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)
Kelakuan Aneh Remaja di Tanjungpinang Bikin Geram Warga, Berfoto Ditengah Jalan Saat Tengah Malam |
![]() |
---|
Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin Dorong Produk UMKM Makanan Dibebaskan dari Pajak |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang Segera Dilakukan, Telan Anggaran Rp 4,5 Miliar |
![]() |
---|
Mahasiswa Butuh Waktu 5 Jam Sampaikan Tuntutan di Depan Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan |
![]() |
---|
Demo di Kantor DPRD Kepri, Mahasiswa Bawa 13 Tuntutan dan Langsung Dibacakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.