Warga Tanjungpinang Mengadu ke DPRD Kepri, Payah Dapat Bantuan Gegara Aset

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Warga Perumahan Pondok Kelapa, Kota Tanjungpinang mengeluhkan belum diserahkanna aset dari developer ke pemerintah kota (Pemko).

Keluhan ini disampaikan perwakilan warga Tanjungpinang di perumahan itu saat anggota DPRD Kepri, Teddy Jun Askara menemui mereka, Sabtu (5/8/2023) pagi.

Gegara urusan serah terima aset yang menurut warga sudah belasan tahun tak ada titik terang, warga di perumahan itu sulit untuk mendapatkan bantuan infrastruktur.

Sebut saja seperti bantuan untuk infrastruktur jalan hingga fasilitas umum lainnya.

“Perumahan kami ini sangat susah untuk mendapatkan bantuan fasilitas. Seperti perbaikan jalan hingga fasilitas umumnya. Kendalannya karena developer belum menyerahkan PSU atau asetnya ke Pemko,” sebut Ketua RT 005/RW 005, Yulius Gunawan.

Baca juga: Semarak Warga Perumahan Pondok Kelapa Tanjungpinang Meriahkan HUT ke 77 RI

Menanggapi keluhan tersebut, Teddy menjawab jika keluhan warga Tanjungpinang ini menjadi prioritas.

Persoalan ini menurutnya banyak terjadi pada warga perumahan di Tanjungpinang.

“Kami akan dorong segera Pemko Tanjungpinang mencari jalan keluarnya. Sebab, yang berdampak adalah masyarakat,” jawab tegas Ketua Fraksi Golkar ini.

Teddy juga menyampaikan, untuk Perumahan Pondok Kelapa telah melakukan semenisasi pengaspalan jalan.

“Perumahan kita ini sudah saya tunaikan itu. Insya Allah, tahun depan akan kami sambung lagi sampai kebelakang,” sebutnya yang langsung mendapat gemuruh tepuk tangan.

Reses masa sidang kedua tahun 2023 itu dikemas dengan pengobatan dan cek kesehatan gratis.

Warga perumahan pun berbondong bondong datang untuk melakukan pengecekan.

Mulai cek tensi, kolesterol, hingga asam urat.

Baca juga: Mati Air di Batam, Anggota DPRD Kepri Uba Ingan Sigalingging Bawa Ember ke BP Batam

Setelah pengecekan dilakukan, tim medis dari Dinkes Kepri memberikan juga obat atau vitamin sesuai hasil pemeriksaan dokter.

Legislator di Komisi lV DPRD Kepri itu juga menyampaikan, bila ada warga yang sedang sakit dan harus melakukan rujukan ke Batam hingga ke Jakarta. Silahkan menghubungi dirinya.