FEATURE
Kisah Hidup Alang Warga di Bintan, Teruskan Usaha Suami Jahit Bendera Sendiri
Warga di Bintan tetap semangat meneruskan usaha suaminya menjual bendera yang dijahit sendiri meski usianya tak lagi muda. Berikut kisahnya.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Dengan cara itu, warga kemudian mulai mengenalinya dengan jahitan murah hingga saat ini.
Sejak itu, usahanya tak pernah surut hingga ia mampu menyekolahkan ketiga anaknya hingga sarjana.
Waktu itu, sekitar tahun 2017 setiap bulan ia harus mengeluarkan uang Rp 3 hingga Rp 5 juta untuk membiayai sekolah dan kuliah anak-anaknya.
Baca juga: Kejari Bintan Bebaskan Tiga Tersangka Penadah Motor, Lewat Restorative Justice
Termasuk biaya hidup keseharian mereka.
Meski begitu, hingga selesai kuliah semuanya berjalan baik dan biaya dari hasil menjahit mampu menutupi kehidupan mereka.
Seiring berjalannya waktu, duka datang menghampirinya.
Sang suami bernama Young Chi Bu harus pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.
Alang, adalah istri dari mendiang Young Chi Bu.
Keduanya adalah warga Tanjungpinang, yang telah hijrah dan menetap di Kijang Kota, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, sejak tahun 1983 lalu.
Sang suami meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Hal itu membuat Alang sempat patah semangat.
Ia sempat vakum jadi seorang penjahit kurang lebih enam bulan lamanya.
Perlahan hati kecilnya mulai mengiklaskan kepergian orang yang ia sayangi puluhan tahun itu.
Alang kemudian mulai buka kembali usaha itu tanpa sang suami.

Baca juga: Sekda Bintan Tak Akan Berikan Pendampingan Hukum ke Sekdin Perkim yang Korupsi
Pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI tahun 2023 ini, ia semakin semangat karena pasti banyak yang memesan dan membeli sepeda kepadanya.
Terbukti, di depan kios Alang, terpajang bendera merah putih berbagai ukuran. Dan beberapa kali warga dan membeli bendera tersebut.
Di Tengah Tren Kekinian, Griya Jamu Batam Rintisan Ayna Bertahan dengan Ramuan Tradisional |
![]() |
---|
Kampung Tua Bakau Serip, Nasib Si Sabuk Hijau di Ujung Nongsa yang Sunyi |
![]() |
---|
Cerita Petugas Damkar Bintan, Disambut Warga Bak Pahlawan Setelah Respons Cepat Kebakaran |
![]() |
---|
Sekolah di Anambas Raup Cuan dari Pisang Usai Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Produktif |
![]() |
---|
Sosok Idrus M Tahar, Sastrawan yang Kini Diabadikan Jadi Nama Perpustakaan Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.