Kantor KPU Batam Bocor, Terjadi saat Pengumuman DCS Pemilu 2024

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam bocor saat hujan deras, Sabtu (19/8/2023).

Pemandangan ini terjadi saat KPU Batam menggelar konferensi pers dan Media Gathering tentang penetapan dan pengumuman DCS anggota DPRD Batam di Jl. RE Martadinata Nomor 1, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Sekupang.

Sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, Kawasan Sekupang dilanda hujan deras disertai angin kencang, petir dan kabut.

Saat konferensi pers berlangsung, meja pers paling belakang sudah ditetesi air dari plafon.

Ternyata sejumlah titik ruangan di Kantor KPU ini mulai dari lobby, ruang rapat dan tempat penyimpanan berkas bocor.

Satu persatu anggota KPU Batam yang tidak menjadi narasumber dalam konfresi pers ini keluar dari ruangan.

Baca juga: Banjir di Batam Rendam Mobil di Parkiran Pelabuhan Ferry Sekupang

Petugas mengambil ember untuk menampung tetesan air.

Ada juga yang mengambil sapu dan kain pel yang menguras air.

Pantauan TribunBatam.id, ada satu ruangan yang kondisinya paling parah.

Yaitu ruangan disebelah kanan setelah lobi KPU Batam.

Air yang mengalir ke ruangan tersebut cukup deras, sehingga ruangan tersebut banjir hingga ke mata kaki.

Ruangan tersebut dipenuhi dengan berkas-berkas yang disusun dalam kotak yang terbuat dari kardus.

Satu persatu petugas juga memindahan kotak tersebut ke ruangan yang tidak bocor.

Tepat di sebelah kanan ruangan ini merupakan meja-meja komputer sebagai tempat kerja anggota KPU.

Ironisnya, setiap sudut tembok sudah dialiri air hujan.

Baca juga: Pengumuman DCS Pemilu 2024 di Batam Diikuti 17 Parpol, KPU Butuh Saran Warga

Petugas juga tampak berjibaku memindahkan komputer, kerboard, mouse dan kertas-kertas.

Ketua KPU Kota Batam Mawardi mengakui kondisi kantornya saat ini sangat miris.

Dari perawatan gedungnya tidak memungkinkan.

"Kami heran, abis kami dilantik Juni 2024 lalu, ngantor hari pertama kok kondisinya seperti ini. Dari periode ke periode kondisinya seperti ini," ujar Mawardi sesudah konferensi pers.

Mawardi menuturkan pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Ia menegaskan, perbaikan yang paling terdesak adalah perbaikan gudang.

Mengingat pemilihan umum atau Pemilu 2024 akan diselenggarakan beberapa bulan lagi.

Baca juga: Daftar Nama Komisioner KPU Batam Baru serta Kabupaten dan Kota Lain di Kepri

"Gudang yang di belakang itu sudah diagendakan untuk perbaikan. Bahkan sudah ditinjau Biro Umum BP Batam. Karena ini aset BP Batam," tutur Mawardi.

Ia menambahkan, menguras banjir menampung bocor dan memindah-mindahkan dokumen menjadi tugas tambahan anggota KPU.

Gudang logistik akan ditempatkan di Gudang Persero.

"Semua dokumen di ruangan sangat penting. Apalagi menjelang masa pemilu ini," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)