KISRUH REMPANG

Kondisi Rempang Batam Terkini, Kontainer Sempat Halangi Jalan

Kontainer sebelumnya menghalangi jalan akses Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (7/9/2023).

|
TribunBatam.id/Aminuddin
Potret kontainer yang sempat menghalangi jalan akses Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (7/9/2023). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aparat gabungan di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melanjutkan perjalanan menuju lokasi.

Hingga pukul 15.55 WIB, tim gabungan sudah melewati kawasan Simpang Cate.

Dari beberapa meter dari posisi aparat gabungan, kontainer melintang hingga menutup total akses jalan.

Sementara itu, kepolisian terus menerus memberikan imbauan melalui mikrofon agar warga kembali ke rumah masing-masing.

Namun pantauan TribunBatam.id, himbauan dan peringatan tidak diindahkan warga.

Baca juga: Warga Rempang Batam Coba Blokir Jalan Halau Masuk Tim Gabungan

"Tolong! Tolong kembali, kembali..!"begitu tetiakan petugas di lokasi kepada warga yang melakukan aksi blokade jalan.

Sampai berita ini diturunkan, aparat masih bertahan di lokasi tepatnya di Simpang Cate untuk kembali melanjutkan perjalanan ke titik utama yang akan dituju.

Sempat terjadi pelemparan dari warga ke arah aparat pertugas.

Para petugas membalas dengan menghunakan tembakan peringatan di udara berkaki-kali agar warga menghentikan lemparan dan penghadangan jalan.

KATA BP Batam

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, memberikan perhatian penuh terhadap masyarakat yang terdampak pengembangan Kawasan Rempang.

Dalam dialog bersama masyarakat yang berlangsung di Harmoni One Hotel, Muhammad Rudi mengungkapkan bahwa pemerintah melalui BP Batam telah menyiapkan beberapa solusi terbaik.

Salah satunya adalah memberikan masyarakat rumah tipe 45 senilai Rp 120 juta dengan luas tanah 500 meter persegi.

Tidak hanya itu, kata Rudi, pemerintah juga memberikan keringanan lainnya berupa bebas biaya UWT selama 30 tahun, gratis PBB selama 5 tahun, BPHTB, dan SHGB.

Baca juga: Kapolresta Barelang Pimpin Pengamanan Rempang Batam, Minta Warga Tak Anarkis

"Lokasinya berada di tepi laut. Sehingga memudahkan masyarakat yang umumnya berprofesi sebagai nelayan untuk melaksanakan aktivitas. Dengan momentum pembangunan ini, saya berharap nasib masyarakat bisa berubah menjadi lebih baik," ujar Rudi, Kamis (7/9/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved