Pemkab Anambas Ciptakan Aplikasi untuk Penyaluran ZIS

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas berupaya turut andil mendorong optimalisasi Zakat, Infaq dan Sedekah (zis) di wilayahnya.

Hal itu dibuktikan dengan digelarnya kembali rapat koordinasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Anambas dan sejumlah stakeholder di Kantor Bupati Anambas, Rabu (13/9/2023).

Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris dalam sesi wawancara mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebuah aplikasi untuk penyaluran ZIS.

Aplikasi sebagai wadah penyaluran ZIS itu telah diatur melalui Peraturan Bupati tahun 2018.

Dengan aplikasi itu, mempermudah pegawai di lingkungan pemerintahan di Anambas untuk bertransaksi memberikan zakat, infaq maupun sedekah bagi sesama khususnya kaum dhuafa.

"Imbauan-imbauan terus kami sampaikan begitu pun lewat aplikasi ini kami sudah koordinasi dengan Bank Riau Kepri. Nantinya gaji pegawai disisihkan sedikit untuk ZIS," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Anambas Bahas Bisnis Perseroda, Sarankan Perdagangan Umum dan Ekspedisi

Diakui Haris, untuk mengoptimalkan lagi zakat, infaq dan sedekah pihaknya berencana meningkatkan perbup menjadi perda.

"Payung hukumnya ke depan akan kita siapkan supaya dalam pemungutannya nanti tidak menyalahi aturan," jelasnya.

Haris pun mengajak bagi masyarakat yang tergolong mampu untuk dapat menyisihkan sedikit penghasilannya melalui zakat, infaq ataupun sedekah.

Ia mengatakan, dalam konsep islam terdapat hak orang lain sebesar 2,5 persen dari harta yang kita miliki.

"Jadi kalau menurut hukum islam kalau kita mau bersih harus kita keluarkan jangan kita makan semuanya. Saya rasa di agama yang lain juga punya kesamaan yang sama hanya tata caranya aja yang beda," terangnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Baznas Anambas Muksin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Anambas.

Lewat aplikasi yang diciptakan Pemkab Anambas, pemotongan zakat pegawai pemerintah kini menjadi terorganisir dan berjalan optimal.

Baca juga: Pemkab Anambas Gandeng Perguruan Tinggi Kembangkan Pariwisata Maritim

"Inilah tujuan kita bagaimana penyaluran zakat ini diterapkan karena ini hukumnya wajib bagi ASN muslim, sehingga kelalaian tidak lagi terjadi," ujarnya.

Untuk meningkatkan optimalisasi ZIS, pihaknya juga akan menyosialisasikan dan menyasar kelompok pengusaha di wilayah Anambas serta jajaran sekolah.

"Kami sudah berkoordinasi dan meminta datanya dari Disperindag untuk nantinya mengundang dan melakukan sosialisasi ke pedagang," sebutnya.

Terakhir Muksin menyebut, untuk total capaian zakat saat ini yang diterima pihaknya telah mencapai Rp 1 milar lebih. (Tribunbatam.id/Novenri Simanjuntak)