KISRUH REMPANG

Komnas HAM Datangi Sekolah di Rempang, Buntut Gas Air Mata Kena Pelajar dan Guru

Komnas HAM beri atensi khusus terkait nasib warga Rempang Batam setelah bentrok dengan tim terpadu beberapa waktu lalu.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
Pelajar SMPN 22 Batam di Tanjung Kertang Rempang Cate dievakuasi menggunakan sepeda motor, Kamis (7/9/2023). Sejumlah pelajar dilaporkan pingsan karena efek gas air mata yang mengarah ke sekolah. Komnas HAM mendatangi dua sekolah imbas bentrok antara warga dengan tim terpadu beberapa waktu lalu. 

Anak didik di SMPN 22 diajak joget bersama dan bagi anak yang tidak malu-malu diberikan hadiah buku dan alat tulis.

Kegiatan tersebut dipimpin Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti.

Dalam kesempatan tersebut Syafrudin mengajak anak didik joget lagu poco-poco.

Selanjutnya Syafrudin juga memberikan beberapa kuis kepada siswa dan memberikan hadiah yang sudah disiapkan.

Sementara itu pantauan Tribun Batam di lapangan, puluhan siswa SMPN khususnya perempuan, masih terlihat trauma pasca insiden di Rempang, beberapa hari lalu.

Kala itu sejumlah siswa terkena gas air mata yang ditembakkan petugas saat terjadi bentrok antara petugas dengan warga terkait lahan di Rempang.

Meski diajak berjoget, namun beberapa dari siswa perempuan itu terlihat masih ada yang kurang respon.

Ada juga yang masih terlihat takut melihat polisi. Begitu juga siswa laki-laki, sebagian dari mereka masih enggan diajak berjoget dengan polisi.

Namun sebagain siswa terlihat sangat menikmati hiburan yang diberikan.(TribunBatam.id/Aminuddin/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved