KESEHATAN

Manfaat Intermitten Fasting untuk Kesehatan Selain Ampuh Menurunkan Berat Badan

Intermitten fasting adalah pengaturan pola makan yang memberikan jeda untuk berpuasa dan makan. Ini deretan manfaatnya untuk kesehatan.

|
Freepik.com
DIET - Metode diet yang kini cukup digandrungi adalah intermitten fasting. 

TRIBUNBATAM.id - Banyak metode diet yang dapat dipilih sebagai cara untuk menurunkan berat badan.

Umumnya cara berdiet adalah mengatur pola makan dan jenis makanan tertentu yang boleh dikonsumsi.

Salah satu metode diet yang kini cukup digandrungi adalah intermitten fasting.

Intermitten fasting adalah pengaturan pola makan yang memberikan jeda untuk berpuasa dan makan.

Metode ini digunakan untuk diet karena bermanfaat.

Bukan cuma efektif mengurangi berat badan, namun ada juga manfaat kesehatan lain yang bisa dirasakan saat melakukan intermitten fasting.

Ini dia beberapa manfaat intermitten fasting yang perlu diketahui.

Baca juga: Cocok untuk Diet, Begini Cara Mengolah Kentang yang Sehat dan Rendah Kalori

Baca juga: Terbukti Manjur, Begini Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Perlu Diet dan Olahraga

  • Membantu mengurangi lemak

Intermitten fasting membantu seseorang untuk mengonsumsi lebih sedikit kalori yang bagus untuk mengurangi berat badan dan juga lemak tubuh.

Hal tersebut disebabkan karena intermitten fasting bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh, di mana proses tersebut bisa membantu proses pembakaran kalori lebih cepat.

Selain itu, lemak bisa semakin berkurang karena lemak tubuh yang tersimpan digunakan untuk meningkatkan energi.

  • Memperbaiki hormon, sel, dan gen

Perbaikan hormon, sel, dan gen dalam tubuh dapat berubah ketika seseorang berpuasa.

Laman Health Line menjelaskan bahwa ketik berpuasa, tingkat insulin menurun dan hormon HGH atau hormon pertumbuhan meningkat.

Sel-sel tubuh juga mulai terpicu untuk melakukan proses perbaikan sel dan juga perbaikan gen dalam tubuh.

Proses tersebut juga memfasilitasi pembakaran lemak di tubuh, meningkatkan massa otot, dan perbaikan sel-sel rusak lainnya.

  • Mengurangi stres

Penyebab stres dikenal dengan istilah zat oksidatif.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved