FEATURE
Cerita Ujang Mengais Rezeki Dari Sampah TPA Punggur, Sehari Bisa Dapat 150 Ribu
Ujang menjadi satu dari sekian banyak warga Punggur yang menggantungkan pencariannya dari memulung sampah di TPA Punggur. Ini cerita Ujang
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Meski harus mencium aroma bau tak sedap, Ujang tak pernah lelah apalagi harus malu. Sebab, bagi Ujang hasil dari memulung di TPA bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Iya, Alhamdullilah kalau ada penjualan bisa dibawa pulang buat kebutuhan anak istri di rumah. Sudah dari tahun 2012 lalu,” ujar Ujang ditemui di lokasi.
Baca juga: Komunitas Harley Davidson Batam dan Kepri Bagikan 1.945 Paket Sembako di TPA Punggur dan Ruli
Waktu memulung, diakui Ujang penghasilannya tak menentu.
Namun dalam sehari, perkiraan ia bisa membawa uang sekitar Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu. Penghasilan itu akan ia berikan kepada istri untuk digunakan buat keperluan keluarga.
Setelah bertahun-tahun menjadi pemulung, kini Ujang pun menjadi pengepul alias toke kecil penampung barang bekas dari lokasi TPA untuk dia jual langsung ke toke, besi tua. Kini ia bisa mendapat Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.
(TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)
Di Tengah Tren Kekinian, Griya Jamu Batam Rintisan Ayna Bertahan dengan Ramuan Tradisional |
![]() |
---|
Kampung Tua Bakau Serip, Nasib Si Sabuk Hijau di Ujung Nongsa yang Sunyi |
![]() |
---|
Cerita Petugas Damkar Bintan, Disambut Warga Bak Pahlawan Setelah Respons Cepat Kebakaran |
![]() |
---|
Sekolah di Anambas Raup Cuan dari Pisang Usai Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Produktif |
![]() |
---|
Sosok Idrus M Tahar, Sastrawan yang Kini Diabadikan Jadi Nama Perpustakaan Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.