FEATURE

Kisah Sofian Banting Setir Jadi Pandai Besi di Bintan Pertahankan Usaha Keluarga

Sofian warga Bintan ini dulunya staf di sebuah hotel. Karena pandemi, hotel tempatnya kerja tutup, ia pun banting setir jadi pandai besi

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Sofian saat berada di tempat usaha pandai besi di Desa Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, baru-baru ini 

Usaha pandai besi ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di hari biasa. Sedangkan Jumat libur.

"Mengapa kita buka lebih lama di hari Minggu, sebab banyak orang yang berlibur ke Trikora dan melintas di sini, sehingga pembeli lumayan ada di hari Minggu," ungkapnya.

Memang tidak setiap hari ada orang yang membeli perkakas dapur di tempatnya.

Terkadang tidak ada sama sekali, intinya tidak menentu.

Seperti hari ini contohnya, masih baru dua orang yang memesan untuk ditempah, dan beli yang sudah jadi di sini belum ada.

Pandai besi kini jadi pekerjaan utama Sofian. Berkat kerja ini ia mampu menghidupi keluarga kecilnya.

"Saya memiliki dua anak. Satu sudah duduk di bangku SMP satu lagi masih SD. Alhamdulillah saya masih bisa membiayai mereka termasuk makan minum dari hasil pandai besi," katanya.

Disinggung soal penghasilan, Sofian enggan membeberkannya. Ia hanya bilang namanya usaha tak menentu. Namun cukup menjanjikan.

"Iya terkadang ada terkadang tidak ada. Tapi namanya kita sudah usaha rezeki pasti ada saja. Nyatanya sampai sekarang saya masih bisa penuhi kebutuhan," ucapnya.

Meski berpenghasilan tak menentu, Sofian tetap semangat dan bersyukur atas rezeki yang ia dapat saat ini.

"Saya tetap berusaha dan berdoa. Saya tak pernah mengeluh meskipun terkadang tak ada pengasihan sama sekali," tuturnya.

Sofian mengaku bakal melakoni profesi ini hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved