BATAM TERKINI
Viral Polisi Bawa Parang Kawal Tim Ukur Lahan di Rempang, Ternyata Untuk Buka Jalan
Ia menjelaskan kegiatan tersebut bukanlah kegiatan pengukuran lahan, melainkan pengukuran topografi, yang mana adanya pengawalan yang dilakukan PT MEG
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebuah video berdurasi 1 menit 46 detik yang menunjukkan anggota polisi bawa parang kawal tim pengukuran lahan di Rempang, Batam ramai diperbincangkan di media sosial.
Atas beredarnya video tersebut, Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral memberikan klarifikasi terkait anggota polisi yang tampak membawa sebilah parang.
"Guna parang yang dibawa anggota untuk membuka jalan, karena pengukuran topografi itu masuk hutan, dibawa untuk nebas rumput dan ilalang atau buka jalan," ujar Kapolsek Galang IPTU Alex Yasral, Minggu (22/10/2023).
Ia menjelaskan kegiatan tersebut bukanlah kegiatan pengukuran lahan, melainkan pengukuran topografi, yang mana adanya pengawalan yang dilakukan PT MEG.
"Topografi itu mengukur tinggi rendah permukaan tanah. Jadi PT. MEG meminta adanya pengamanan dari Polsek Galang," ujar Alex.
Terkait parang yang dibawa, ia menjelaskan parang tersebut untuk membuka jalan ke lokasi pengukuran.
Ia juga menegaskan tak ada maksud lain dari penggunaan parang yang anggota tersebut bawa.
Untuk pengukuran topografi di Rempang, Batam yang dilakukan oleh PT MEG berlangsung pada Kamis (19/10), dari Polsek Galang menurunkan 3 orang anggota kepolisian untuk mengawal tim pengukur dari PT MEG.
"Saya mengimbau masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Galang Kota Batam, untuk tidak mudah percaya pada berita yang belum diketahui kebenarannya atau terhadap berita hoax," himbau Kapolsek Galang. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Batam Jadi Tempat Penyelundupan Manusia, Sepanjang Tahun Polda Kepri Tangkap 84 Mafia TKI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.