Waspada Aksi Curanmor di Batam Modus Minta Tolong Diantar, Kejadian di Sekupang

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aksi pencurian motor (curanmor) di Batam dengan modus minta tolong diantar terjadi di wilayah hukum Polsek Sekupang.

Pelaku pura-pura minta tolong kepada calon korbannya, lalu di tengah jalan pelaku membawa kabur motor dan meninggalkan korban di jalan.

Kejadian ini menimpa Af (14), remaja di Batam, pada Rabu (25/10/2023).

Informasi yang dikembangkan Tribunbatam.id di lapangan Senin (30/10/2023), Sz orang tua Af mengatakan, sebelum motor Vario BP 2739 ME warna merah miliknya dibawa kabur, pelaku yang berjumlah dua orang minta tolong kepada anaknya untuk diantar ke daerah Marina.

Kejadian berawal saat Af pamit kepada orang tuanya pada Rabu (25/10/2023) mau melaksanakan salat di masjid di Sagulung.

Setelah selesai melaksanakan salat, ia mengantar kawannya ke Kavling Pelopor Sagulung. Di tengah jalan, anaknya dihentikan oleh dua orang laki-laki dan meminta tolong diantarkan ke tempat kerja di Marina.

Baca juga: Curanmor di Batam Tersangka Masih Remaja, Satu Statusnya Residivis

"Awalnya dihentikan, jadi anak ini berpikir yang menghentikan itu kawan temannya. Setelah itu pelaku meminta tolong untuk diantarkan ke Marina," kata Sz.

Setelah sampai di depan Apotek Kimia Farma Marina, pelaku mengatakan akan mengambil gaji sebentar.

Saat itu pikiran anaknya seperti kosong dan mau menuruti permintaan kedua pelaku.

"Jadi mereka minta motor untuk mengambil gaji sebentar. Setelah mereka pergi baru anaknya sadar," kata Sz.

Ia mengatakan anaknya seperti dihipnotis karena sampai di rumah setelah diantar warga, korban seperti kebingungan.

"Kami tanya pun anak saya bilangnya tidak tahu," kata Sz.

Ia mengatakan, pelaku hanya mengambil motor anaknya.

Terkait kasus ini, pihaknya sudah membuat laporan ke Polsek Sekupang dan berharap motor itu bisa ditemukan.

Baca juga: Curanmor di Batam Hingga Kenakalan Remaja Bikin Resah Warga Bengkong

Sementara itu, Kapolsek Sekupang AKP Muhammad Rizky Saputra yang dikonfirmasi Tribunbatam.id mengatakan, untuk kejadian tersebut Unit Reskrim Polsek Sekupang sudah mengamankan satu orang tersangka.

"Satu orang tersangka sudah kita amankan, kita masih mengembangkan kasus tersebut," kata Rizky..

(Tribunbatam.id/ Pertanian Sitanggang)