KESEHATAN

Jangan Lewatkan, Ini Deretan Dampak Negatif Bila Tidak Sarapan Bagi Kesehatan

Sarapan adalah waktu makan terpenting lantaran dapat memberikan energi yang baik bagi tubuh.

freepik.com
ILUSTRASI - Sarapan yang sehat adalah sarapan yang mengandung makanan bergizi yang dapat memasuk energi dan membuat kenyang lebih lama sehingga membantu seseorang mencegah makan berlebih di waktu selanjutnya. 

Mereka yang melewatkan sarapan cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori, lemak jenuh, dan gula sederhana saat makan siang dan makan malam.

Melewatkan sarapan akan meningkatkan keinginan untuk makan makanan manis dan berlemak.

Ditambah lagi, karena rasa lapar yang Anda rasakan cukup hebat, Anda akhirnya akan melahap apa pun yang Anda temui sepanjang hari. 

  • Berdampak Negatif Terhadap Suasana Hati dan Tingkat Energi

Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Physiological Behavior pada tahun 1999, menghindari sarapan dapat berdampak negatif pada energi dan suasana hati. 

Menurut penelitian, kelompok yang tidak diberi sarapan menunjukkan kemampuan ingatan paling buruk dan tingkat kelelahan paling tinggi. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua kelompok lainnya.

Intinya: Menghindari sarapan dapat menurunkan tingkat energi Anda dan berdampak negatif pada daya ingat Anda. 

  • Mempengaruhi Fungsi Kognitif

Memasukkan sarapan dalam pola makan harian Anda memberi Anda fungsi kognitif yang lebih baik.

Sebuah penelitian dilakukan pada sekelompok remaja antara usia 12 dan 15 tahun dalam dua percobaan. 

Pada salah satu uji coba, kelompok diperbolehkan untuk sarapan, dan pada uji coba kedua, kelompok diminta untuk tidak makan pagi. Hasilnya menarik. 

Kelompok tersebut, ketika menjalani sarapan, menunjukkan akurasi yang lebih baik dalam tes pencarian visual, sementara kurang sarapan menunjukkan konsentrasi yang buruk, sehingga menghambat hasil.

Baca juga: Deretan Sumber Makanan Sehat yang Mampu Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Baca juga: Lagi Dehidrasi, Ini Deretan Makanan dan Minuman yang Ampuh Mengatasinya

  • Buruk Bagi Jantung

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di JAMA, pria yang melewatkan sarapan pagi memiliki peluang 27 persen lebih besar terkena serangan jantung jika dibandingkan dengan mereka yang sarapan pagi. 

Leah Cahill, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan bahwa tingkat risikonya tidak terlalu mengkhawatirkan.

Namun dia juga mendukung fakta bahwa menikmati sarapan sehat sebenarnya dapat mengurangi risiko serangan jantung.

Orang yang menghindari sarapan juga diketahui memiliki peningkatan kerentanan terhadap hipertensi, yang menyebabkan penyumbatan arteri.

Sebaliknya, hal ini menempatkan mereka pada peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

  • Risiko Diabetes Tipe-2 Lebih Tinggi
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved