ANAMBAS TERKINI

Basarnas Natuna Cari 2 Awak Tugboat Bintan Seroja Hilang di Padang Melang Anambas

Dua dari lima awak tugboat Bintan Seroja dilaporkan hilang di perairan Padang Melang Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri.

TribunBatam.id/Dokumentasi Basarnas Natuna
CUACA EKSTREM DI ANAMBAS - Pencarian awak tugboat Bintan Seroja yang dilaporkan hilang di perairan Padang Melang, Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (22/12/2023). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Basarnas Natuna masih mencari dua awak Tug Boat (TB) Bintan Seroja yang mengalami insiden di Perairan Padang Melang, Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Tugboat Bintan Seroja dilaporkan bergerak dari Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur, Anambas membawa sejumlah alat berat ke Padang Melang, Jemaja pada Kamis (14/12).

Posisi alat berat diketahui sudah turun ke darat.

Namun tongkang dilaporkan tidak bisa masuk jetty sehingga harus labuh jangkar.

Namun jangkar putus dan dihantam ombak hingga kapal pun tenggelam.

Informasi yang berhasil dihimpun TribunBatam.id, terdapat 5 awak kapal dalam tugboat berbobot 33 Gross Ton serta berbendera Indonesia itu.

Mereka di antaranya Walmer Saragih sebagai nakhoda.

Kemudian Novrizal sebagai mualim 1, Eko Agus Susilo sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM), Apriean Dwisanartha sebagai masinis II dan Juaprizal sebagai juru mudi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Abdul Rahman melalui Kasi Ops Basarnas Natuna, Budiman mengungkap, dua awak kapal masih berada dalam tongkang.

Sementara satu awak kapal lain berhasil menyelematkan diri ke pesisir pantai.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Anambas Musim Utara serta Analisa BMKG

"Dua awak kapal masih dalam pencarian," sebut Budiman saat dikonfirmasi TribunBatam.id, Jumat (22/12/2023).

Budiman mengatakan, informasi pertama kali diketahui Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna melalui pihak kapal pada Jumat, 22 Desember 2023 pukul 06.20 WIB.

Diketahui Kapal TB Bintan Seroja 88 (MMSI : 525003369 berbendera Indonesia, dengan jumlah ABK 5 orang mengalami kecelakaan pada koordinat 2° 58.993'N 105° 44.409'E sejauh 1 nm dari pantai.

Budiman menjelaskan, kapal Tug Boat kayu yang membawa alat berat itu dari Temburun, Tarempa pada tanggal 14 Desember ke Padang Melang, Jemaja.

"Alat beratnya sudah turun. Tongkang tidak bisa di jetty, akhirnya labuh jangkar, namun jangkar putus dan dihantam ombak kapal pun tenggelam," kata Budiman saat dikonfirmasi TribunBatam.id melalui sambungan telepon.

Baca juga: Hadapi Cuaca Ekstrem saat Nataru, Basarnas Natuna Lakukan Pengecekan dan Kesiapan Peralatan 

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved