Temuan Uang Palsu di Karimun, Masyarakat Diminta Kenali Ciri-ciri Uang Asli

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Satreskrim Polres Karimun masih melakukan penyelidikan terkait temuan uang palsu pecahan Rp 100 ribu di Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), beberapa waktu lalu.

Dalam hal ini polisi telah turun ke lokasi untuk mengambil keterangan dari pihak pertama yang menemukan uang palsu di Karimun itu.

Bahkan, uang palsu pecahan Rp 100 ribu itu telah disita aparat kepolisian sebagai barang bukti.

"Kami sudah turun ke lokasi dan mengambil keterangan orang yang pertama menemukan. Saat ini dalam penyelidikan kami," ujar Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Gideon Karo Sekali, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Uang Palsu Pecahan Rp 100 Ribu Beredar di Karimun, Polisi Selidiki Kasusnya

AKP Gideon juga meminta masyarakat Karimun untuk lebih teliti dalam melakukan transaksi pembayaran.

"Temuan kami baru satu lembar, sehingga sedikit sulit untuk kami telusuri. Jadi kami minta masyarakat juga untuk selalu teliti dalam bertransaksi uang," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Ahmad Sulaiman (67) menemukan uang palsu pecahan Rp 100 ribu, pada Senin 25 Desember 2023.

Uang tersebut diketahui palsu ketika cucu Ahmad Sulaiman pergi membeli minyak bensin ke SPBU Poros.

"Tahunya siang waktu cucu beli bensin ke SPBU. Saya langsung ke SPBU untuk tukarkan uang itu karena enggak di terima petugas," ujar Sulaiman, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Gegara Uang Palsu Pecahan Rp 100 Ribu, Warga Batam Ini Terancam Denda Rp15 Miliar

Sulaiman yang mengambil uang itu dari tangan sang cucu, memastikan dan memeriksa kembali bahwa di uang palsu itu tidak terlihat adanya benang asli dan gambar pahlawan yang pudar.

Ia mengaku tidak mengetahui asal uang palsu yang diterimanya. Namun ia menduga asal uang itu dari pembeli saat berbelanja di warungnya.

Cara membedakan uang palsu:

Kenali ciri-ciri uang palsu dengan uang asli

• Tampilan

Pada umumnya uang palsu memiliki warna yang lebih pucat dan kusam dibandingkan dengan uang asli. Apabila terkena air, warna dari uang palsu juga akan luntur.

Hal ini disebabkan oleh tinta yang digunakan dalam pembuatan uang palsu berbeda dengan yang digunakan untuk membuat uang asli.

Selain itu, pada uang asli juga terdapat benang pengaman yang tampak timbul dan dapat berubah warna.

Baca juga: Pesan BI, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Warga Batam Jika Menemukan Uang Palsu

• Tekstur Kertas

Masyarakat bisa meraba uang yang sedang dipegang. Uang asli memiliki tekstur yang lebih kasar dan ukuran kertas yang lebih tebal dibandingkan dengan uang palsu yang bertekstur halus dan tipis seperti kertas HVS.

Hal ini dikarenakan dalam uang asli terdapat unsur-unsur pengaman yang tidak dimiliki oleh uang palsu.

• Gambar dan Tulisan

Kemudian apabila diberi sinar atau pecahayaan untuk memastikan bahwa uang asli atau palsu. Apabila uang asli akan berpendar dan terdapat gambar pahlawan, ornamen, logo Bank Indonesia secara utuh. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News