Agus Wibowo Yakin Gibran Bikin Kejutan di Debat Cawapres, Dikira Cupu Ternyata Suhu

"Sebuah negara berdaulat berarti negara yang mandiri. Kelibatan masyarakat otomatis. Dengan memberikan lapangan kerja dan CSR seperti Astra, Djarum, Sinarmas dan BUMN. Didalam Food Estate melibatkan masyarakat secara umum. Dalam hilirisasi negara juga harus hadir. Saya melihat tak seperti sedramatikal. Proses bangsa kita untuk menuju bangsa berdaulat dan modern," paparnya.

Baca juga: Raffi Ahmad dan Gibran Pamer Kebersamaan saat Bertemu Para Raja di Maluku

Pola pertanian yang dilakukan masih tradisional. Food Estate ini lebih modern. Termasuk peralatan pertanian

Agus mengakui masih optimis untuk satu putaran. Ia juga menampik adanya pendapat statemen 02 didukung oleh pemerintah. Pemerintah juga harus objektif. Paslon 02 unggul karena sosoknya dan selesai di satu putaran.

"Kita tak bisa melihat karena ada Gibran dampingi Pak Prabowo pemerintah mengarahkan ke 02. Pak Jokowi tak ada mengarahkan mendukung salah satu paslon. Bahkan beliau pun belum ada menjatuhkan dukungannya kesiapa," katanya.

Paslon 01 dan 03 berdekatan wajar karena satu alumni dari UGM. Apabila berkoalisi tak jadi persoalan.

Putusan MK sudah inkrah dan bukan berlaku untuk Gibran saja. Keputusannya mengikat dan berkekuatan hukum tetap. Narasi kontraprokdutif. Banyak yang mengira Gibran dikira cupu tapi suhu.

Agus menambahkan proses administrasi tidak jadi hambatan dalam proses demokrasi ini. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)

Baca berita Tribun Batam lainnya di GOOGLE NEWS