BUAYA DI BATAM

Buaya di Batam Teror Warga Sei Langkai Sagulung, BBKSDA Buka Suara Soal Evakuasi

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) buka suara soal rencana evakuasi buaya di Batam yang membuat cemas warga Sei Langkai Sagulung.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
BUAYA DI BATAM - Penampakan buaya di Batam tepatnya dekat Perumahan Muka Kuning Pratama, Kelurahan Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (21/1/2024). 

"Kemarin, kami sudah sosialisasi kepada masyarakat melalui rt rw kelurahan untuk tidak beraktifitas disana, rencana akan kami buatkan plang peringatan sekaligus rapat penanganannya," bebernya.

Menjawab keresahan warga yang bahkan biaya sudah 5 kali muncul di awal 2024 ini, langkah kedepannya bersama sama dengan pemerintah setempat untuk pembentukan satgas penanganan konflik satwa di perumahan Muka kuning Pratama.

Terakhir, ia meminta kepada warga untuk berhati-hati dan selalu waspada melakukan saat aktifitas di sungai tersebut.

Lurah Sei Langkah Surati BBKSDA Soal Buaya di Batam

Keberadaan buaya di Batam tepatnya saluran air Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung mengusik warga yang bermukim di sana.

Lurah Sei Langkai Rus'an mengungkap jika pihaknya sudah menggelar rapat dengan warga Perumahan Muka Kuning Pramata dan Perumahan Griya Batuaji Asri untuk mencari solusi mengenai keberadaan buaya yang ada di Sungai yang membentang di dua perumahan tersebut.

Baca juga: Kemunculan Buaya di Batam Buat Cemas Warga Sei Langkai Sagulung

Rus'an juga mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat ke BBKSDA dan sudah melakukan rapat dengan warga.

Dari hasil kesepakatan untuk sementara akan dilakukan monitoring keberadaan buaya di sungai tersebut.

"Kami juga sudah menggelar rapat dengan nelayan di Dapur 12 Sagulung. Dari hasil rapat tersebut nelayan mengatakan di sungai tersebut ada tiga buaya yang sering dijumpai nelayan," beber Rus'an, Senin (22/1/2024).

Tiga buaya yang ada di Sungai Sagulung diketahui buaya Muara serta hidup di kawasan bakau Sagulung.

"Pihak BBKSDA juga sudah turun ke lokasi dan melakukan evaluasi. Dalam waktu dekat akan dilakukan rapat bersama mengenai penangkapan buaya dilokasi," terang Rus'an.

Sesuai permintaan nelayan dalam beberapa kali rapat dilaksanakan, dimana nelayan meminta jika ingin dilakukan penangkapan dharapan nelayan agar ketiga Buaya yang sering terlihat sekaligus ditangkap.

Baca juga: Kemunculan Buaya di Batam Buat Cemas Warga Sei Langkai Sagulung

Menurut mereka, jika hanya satu buaya ditangkap, kemungkinan buaya lainnya marah dan nelayan jadi korban.

Dia juga menjelaskan untuk sementara pihak kelurahan dan warga sekitar sudah memasang spanduk larangan dan imbauan kepada warga agar selalu waspada.

"Nanti kami akan rapat lagi dan mencari jalan keluar mengenai keberadaan buaya dilokasi tersebut," kata Rus'an.(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved