TRIPOD

Proyeksi Ekonomi Batam 2024 di Tahun Pemilu dari Kaca Mata Ketua Apindo Rafki Rasyid

Ketua APINDO Batam Rafki Rasyid nilai proyeksi ekonomi Batam 2024 tumbuh berkisar 5-6 persen. Adapun pemilu,bisa pengaruhi investor tanamkan investasi

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Mahmud Prakoso
PODCAST - Program Tribun Batam Podcast Edisi Bincang Ekbis Selasa (23/1/2024) bahas tema Proyeksi Ekonomi Batam 2024 bersama narasumber Ketua APINDO Batam sekaligus Pengamat Ekonomi Kepri, Rafki Rasyid 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Kepri 2024 tumbuh positif berada di kisaran 5,1 sampai 5,9 persen.

Sedangkan Badan Pengusahaan Batam menargetkan pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 7,5 persen pada 2024.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan, target ini tak lepas dari kebangkitan beberapa industri, khususnya di bidang jasa dan manufaktur yang paling dominan dalam penyerapan tenaga kerja.

Sementara itu dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, ekonomi Batam pernah tumbuh 6,84 persen pada 2022 lalu.

Baca juga: Kepala BP Batam Muhammad Rudi Optimistis Ekonomi Batam Tumbuh 7,5 Persen di 2024

Pertanyaan besarnya, mampukah ekonomi Batam tumbuh mencapai 7,5 persen tahun ini, apalagi dihadapkan dengan tahun pemilu (Pemilu 2024)?

Simak Tribun Batam Podcast Edisi Bincang Ekbis, Selasa 23 Januari 2024 dengan tema 'Proyeksi Ekonomi Batam 2024' bersama narasumber Ketua APINDO Batam sekaligus Pengamat Ekonomi Kepri, Rafki Rasyid.

Tribun Batam : TB, Ketua Apindo Batam Rafki Rasyid : A

TB : Bagaimana Apindo melihat pertumbuhan investasi Batam sepanjang 2023?

A : Kalau membaca data, investasi tumbuh positif. Selagi tumbuh positif berdampak ke pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Pertumbuhan ekonomi itu kalau dalam ekonomi makro ada empat variabel. Konsumsi plus investasi plus belanja pemerintah plus net ekspor.

Investasi kita dari tahun ke tahun tumbuh, tapi kebanyakan yang tumbuh itu proyek-proyek pemerintah.

Ada juga perusahaan di Batam yang memperluas usahanya. Kalau investasi baru relatif tak banyak di tahun 2023.

Dari realisasi investasi yang ada data Kepri, tidak ada Batam. Perlu diingat, kalau bicara Kepri, 70 persennya ini Batam.

Dari data itu, data (realisasi investasi) Kepri menempati posisi 13 untuk PMA (Penanaman Modal Asing), PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) malah di atas 20an peringkatnya di antara daerah-daerah lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved