Debat Cawapres Keempat Tidak Panas, TKD Prabowo Gibran Singgung Gaya Anak Muda

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim Kampanye Daerah (TKD) Kepri Prabowo Gibran, Arifudin Jalil mengatakan debat Cawapres keempat sudah dilewati. Dari debat ini masyarakat bisa menilai. 

Menurutnya Cawapres 02 Gibran Raka Buming Raka bagus walaupun sosok anak muda yang akan menjadi pemimpin.

Arifudin mengaku banyak sorotan penampilan Gibran perihal etika. Ia menilai metode dialog anak muda saat ini memang caranya seperti itu.

Ia melihat ketiga Cawapres tampil dengan dirinya masing-masing. Berbeda dengan debat-debat sebelumnya. Masyarakat pasti asyik menyaksikannya dan suasana debat tersebut masih terkendali.

"Sebenarnya tidak panas. Tapi seru-seru saja. Dengan gimik dan gagasan sah-sah saja. Apalagi Gibran termuda. Usianya 35 atau 36, dibandingkan dengan lawannya. Begitu Capresnya juga Prabowo dengan lawannya, hampir sama," katanya dalam MLC Tribun Batam, Kamis (25/1/2024) sore.

Baca juga: Mata Lokal Corner, Debat Cawapres Sepanas Debat Capres

Baca juga: Gerimis Tidak Menyurutkan Warga Untuk Datang Nobar Debat Capres di TKD Prabowo Gibran

Pihaknya sejauh ini optimis pemilu presiden cukup satu kali putaran saja. Dalam MLC ini, Arifudin menanggapi statement Surya Makmur Nasution sah-sah saja apabila beranggapan Gibran belum masuk ke level substansi debat. Menurutnya Gibran mampu menyampaikan dan menampilkan debat yang terbaik. 

"Anak-anak muda dan petani didesa tidak meninggalkan kampung halamannya dengan menyiapkan program-program yang baik di desanya," katanya.

Sementara itu, perihal persoalan pangan di Indonesia terjadi dari periode ke periode. Debat beberapa waktu lalu, seakan-akan tidak mengetahui apa yang terjadi saat ini, padahal sebenarnya dari ketiga paslon terlibat langsung dalam negara.

"Kenapa kita di Batam karena kita tak punya lahan di kampung. Di Makasar hari ini berbeda dengan 20 tahun lalu. Sekarang petani sudah menggarap lahan tani pakai teknologi. Dulu orangtua saya pakai kuda," ujarnya.

Program masalah pangan adalah food estade. Ada yang gagal dan ada juga sisi yang berhasil. Tidak semuanya gagal, jadi sama seperti berbisnis.

"Kalau pak Prabowo diberikan kesempatan tuntas barang itu. Salah satunya dengan lumbung pangan," katanya.

Menurutnya paslon 01 dan 03 hanya menyalah-nyalahkan kepemimpinan sebelumnya, bukan memberikan solusi. Ia menegaskan seperti Prabowo mengatakan hanya 'Omon-Omon' saja.

"Program desa yang dicanangkan oleh paslon 01 mencapai Rp 5 miliar, seperti apa? Cukup tidak. Bagaimana menghadirkannya seharusnya dijelaskan lebih rinci," katanya.

Arifudin juga menyayangkan kebijakan-kebijakan sebelumnya tidak dianggap oleh paslon 01 dan 03. Padahal dari sisi pertahanan, Indonesia menjadi 13 negara terbaik walau banyak persoalan di negeri ini.

"9 tahun bersama-sama dengan PDI Perjuangan. Masak 9 tahun dibiarkan. Di Gerindra baru padahal loh. Ini optimisme pak Prabowo mau nyalon lagi," katanya.